SOLOPOS.COM - SAKIT--Dua anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo Flaviana SK (tengah) dan M Samrodin (kanan) didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Kartasura, Widodo menemui siswa SMAN 1 Kartasura yang sakit, Ratih Setyowati di halaman SMAN 1 Kartasura, Senin (16/4/2012). Espos/Iskandar

SAKIT--Dua anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo Flaviana SK (tengah) dan M Samrodin (kanan) didampingi Kepala Sekolah SMAN 1 Kartasura, Widodo menemui siswa SMAN 1 Kartasura yang sakit, Ratih Setyowati di halaman SMAN 1 Kartasura, Senin (16/4/2012). Espos/Iskandar

SUKOHARJO--Sebanyak 35 siswa di Sukoharjo tak ikut ujian nasional (UN) SMA/MA, SMALB dan SMK yang digelar pada hari pertama dengan berbagai alasan, Senin (16/4/2012). Dari jumlah itu dua di antaranya tak ikut UN karena sakit sehihgga berkesempatan mengikuti UN susulan pada Senin (23/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebanyak 35 orang itu terdiri atas, 14 siswa dari SMA/MA dan 21 siswa dari SMK. Sedangkan penyebab mereka absen di antaranya sakit, keluar sekolah mengundurkan diri, ‘kecelakaan’ (hamil-red) dan sebagainya. Untuk siswa SMK yang tak ikut ujian rata-rata perepuan,” terang Kabid  SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik), Sukoharjo Dwi Atmojo Heri kepada wartawan tanpa merinci berapa siswa yang hamil.

Menurut dia dari 14 siswa SMA/MA itu 2 siswa sakit, 2 siswa keluar dari sekolah dan 11 siswa mengundurkan diri dari sekolah. Sedangkan 21 siswa SMK yang tak ikut UN, rincinya, 2 siswa keluar dari sekolah, dan 18 siswa mengundurkan diri dari sekolah.

Dia menambahkan siswa yang diberi kesempatan mengikuti ujian susulan harus mengikuti sub rayon yang ditetapkan Disdik Sukoharjo yaitu di SMAN 1 Kartasura dan SMAN 1 Kota Sukoharjo.

Karena siswa SMA yang sakit berasal dari SMAN 1 Kartasura maka siswa tersebut akan mengikuti ujian susulan di sekolahnya. Sedangkan satu siswa MA yang tak ikut akan mengikuti ujian susulan di SMAN 1
Sukoharjo.
Sementara itu salah seorang siswa SMAN 1 yang sakit, Ratih Setyowati dari jurusan IPA yang ditemui saat mengantar surat dokter mengatakan, kedua matanya tak bisa melihat dengan jelas. Dia menjelaskan kedua matanya sakit karena terkena serangga. “Rasanya sakit dan saya tidak
bisa melihat dengan jelas,” ujar perempuan warga Wonosari, Klaten yang diantar ibunya, Rajiyem di halaman SMAN 1 Kartasura.

Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1 Kartasura, Widodo mengatakan pihaknya memaklumi absennya, Ratih. “Surat keterangan dokter memang ada, sehingga kami memberi kesempatan Ratih agar beristirahat. Nanti dia kan bisa ikut ujian susulan,” tandas dia saat mendampingi Sidak dua
anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo, Flaviana SK dan M Samrodin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya