SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian Nasional 2017 akan diikuti 36 SMA/SMK di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2016/2017 akan diselenggarakan oleh 23 SMK dan 13 SMA di Boyolali . Tiga puluh enam SMA/SMK itu baru mencapai 50% atau separuh dari seluruh SMA/SMK yang ada di Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdipora) Boyolali, Abdul Rahman, melalui Kepala Bidang SMA dan SMK, Budi Prasetyaningsih, menjelaskan kepesertaan SMK penyelenggara UNBK lebih banyak daripada SMA karena SMK memiliki perangkat komputer yang lebih banyak daripada SMA.

“Kebetulan hampir semua SMK memiliki jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sehingga peralatan komputer lebih lengkap,” kata Ning, sapaannya, akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan UNBK, rasio kebutuhan perangkat komputer dengan jumlah siswa adalah 1:3. Selain itu, dalam satu hari berlangsung tiga sesi ujian yakni sesi pagi, sesi siang, dan sesi sore. “Misalnya jumlah siswa peserta UNBK ada 150 anak maka sekolah minimal harus memiliki 50 unit komputer,” ujar Ning.

Pada sekolah penyelenggara UNBK, seluruh siswa akan memperoleh pelatihan atau simulasi UNBK selama dua kali dan dilanjutkan geladi bersih. Simulasi UNBK pertama telah dilaksanakan pertengahan November lalu sedangkan simulasi UNBK kedua akan dilaksanakan Februari 2017 mendatang. Gladi bersih UNBK akan dilaksanakan satu pekan sebelum pelaksanaan UNBK tahun 2017.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya