SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau pelaksanaan PTM di SMP Negeri 1 Polokarto pada Selasa (20/4/2021). (Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani )

Solopos.com, SUKOHARJO -- Pemkab Sukoharjo memastikan menunda pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah pada awal tahun ajaran 2021/2022 pada 12 Juli.

Beleid itu diambil lantaran Kabupaten Sukoharjo masuk zona merah atau risiko tinggi persebaran Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, menyampaikan hal tersebut saat ditemui Solopos.com di lobi kantor Bupati Sukoharjo, Selasa (29/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tren kasus Covid-19 melonjak tajam yang dibarengi jumlah kasus kematiana pasien yang juga meningkat setiap harinya. Imbasnya Sukoharjo naik status dari zona oranye atau risiko sedang menjadi zona merah atau risiko tinggi sejak Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: BOR 3 RS Rujukan Covid-19 Sukoharjo Penuh, Lainnya Di Atas 90%

Kondisi ini menjadi pertimbangan utama penundaaan pelaksanaan uji coba PTM saat tahun ajaran baru di Sukoharjo. Sesuai regulasi, daerah berstatus zona merah dan oranye dilarang menggelar PTM di sekolah.

“Pelaksanaan uji coba PTM sekolah ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan karena perkembangan kasus Covid-19 terus meningkat. Sangat berisiko jika memaksakan menggelar uji coba PTM sekolah di tengah badai pandemi Covid-19,” katanya, Selasa.

Petunjuk Teknis

Sejatinya, Pemkab telah menerbitkan petunjuk teknis (juknis) PTM sekolah yang mengatur secara detail infrastruktur protokol kesehatan, vaksinasi tenaga pengajar. Juga permintaan persetujuan orang tua/wali murid.

Baca Juga: Perangkat Desa Positif Covid-19 Di Sukoharjo Terus Bertambah, 1 Meninggal Dunia

Bahkan, mayoritas orang tua/wali siswa telah memberikan persetujuan ihwal uji coba PTM di sekolah Sukoharjo, beberapa bulan lalu.

Dalam juknis PTM sekolah itu disebutkan kegiatan belajar mengajar dalam ruang kelas menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Aspek keselamatan dan kesehatan diprioritaskan dibanding aspek pendidikan. Kualitas pendidikan menurun lantaran metode pembelajaran jarak jauh [PJJ] kurang efektif. Namun, kami juga khawatir terjadi transmisi virus di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Klaster Hajatan, 40 Warga Sekampung Di Tawangsari Sukoharjo Positif Covid-19

Sebagian besar tenaga pengajar jenjang SMP dan SD telah disuntik vaksin dosis pertama dan kedua sebagai persiapan uji coba PTM Sukoharjo. Hanya guru Taman Kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang belum mendapat vaksin Covid-19.

Kegiata Belajar Dilanjutkan Jarak Jauh

Mantan Kepala SMAN 1 Sukoharjo itu menjelaskan kegiatan belajar mengajar siswa dilanjutkan dengan menerapkan metode PJJ di rumah. Guru tetap memberikan materi pelajaran kepada siswa secara dalam jaringan (daring).

“Kebijakan pelaksanaan uji coba PTM sekolah merupakan wewenang Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo. Saya yakin para orang tua/wali siswa tidak mengizinkan anak mengikuti uji coba PTM di sekolah karena pertimbangan melonjaknya kasus Covid-19,” paparnya.

Baca Juga: Langgar Prokes, 2 Panitia Turnamen Badminton Di Kertonatan Sukoharjo Dijatuhi Sanksi

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Agus Sumantri, menyatakan pemerintah mesti mempertimbangkan aspek kesehatan sebelum melaksanakan uji coba PTM di sekolah.

Pemerintah diminta tak gegabah dan memaksakan pelaksanaan uji coba PTM di sekolah di tengah badai pandemi Covid-19. Pemerintah harus fokus mengendalikan pandemi Covid-19 agar status tingkat risiko turun menjadi zona kuning atau zona hijau.

“Jangan berspekulasi, belum saatnya melaksanakan uji coba PTM. Siapa yang bertanggung jawab jika muncul klaster baru Covid-19 di sekolah. Jika belum siap jangan dipaksakan melaksanakan uji coba PTM,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya