Solopos.com, SOLO — Uji coba kereta rel listrik atau KRL Solo-Palur, Jumat (24/6/2022), turut membawa sejumlah penumpang. Beberapa di antara mereka mengaku baru kali pertama itu menjajal KRL.
Mereka terlihat sangat antusias. Reva, 11, salah satunya. Ia bersama ibunya rela berangkat dari rumahnya di Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, menuju Stasiun Palur demi bisa naik KRL.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Perjalanan mereka dimulai dari Stasiun Palur. Stasiun itu akan menjadi titik perhentian baru KRL Jogja-Solo. Selama ini, KRL baru beroperasi dari Jogja sampai Stasiun Solo Balapan. Namun, dalam waktu dekat akan diperpanjang sampai Stasiun Palur di Karanganyar.
Menurut Reva, perjalanan pertamanya naik kereta pagi itu juga menambah pengalaman baginya yang tahun ini masuk SMP. “Baru pertama. Nambah pengalamanku juga,” tutur Reva Januar saat berbincang dengan Solopos.com di dalam KRL Solo-Palur, Jumat (24/6/2022).
Sesekali Reva menengok pemandangan di luar kereta melalui kaca di badan kereta. Gadis cilik itu juga duduk sambil menikmati pemandangan luar kereta bersama adiknya. Ia merasa senang dan ingin suatu saat naik kereta lagi.
Baca Juga: Menjajal KRL Solo Balapan-Palur, Di Dalam Nyaman, View Di Luar Asyik
Namun karena usianya masih 11 tahun, Reva mengatakan ia harus didampingi orang tua. “Seneng. Pengin naik lagi, tapi harus sama orang tua,” tuturnya.
Tak hanya anak-anak, ada juga orang tua yang baru kali pertama naik KRL pada uji coba jalur Solo-Palur itu. Misalnya Asmi, salah satu pegawai di Kantor Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Ia saat itu mendapat kesempatan untuk menjajal uji coba perjalanan KRL Solo Balapan-Palur. Asmi saat itu datang bersama ketujuh rekan kerjanya di Kantor Kecamatan Mojolaban. “Berangkat dari kantor pukul 09.05 WIB. Perjalanan sekitar 15 menit ya. Bener, ini baru pertama,” jelasnya sambil tertawa.
Baca Juga: Beroperasi Juli 2022, Menhub dan Gibran Coba KRL Solo Balapan-Palur
Pengalaman Baru
Perjalanannya menggunakan KRL menjadi pengalaman baru bagi Asmi. Ia juga menilai perjalanan naik KRL cukup nyaman dan murah. Namun ia masih bertanya-tanya, bagaimana cara menggunakan jasa layanan kereta api komuter itu.
“Tapi tuh bingung ini registrasinya nanti gimana. Soalnya kan ini undangan, kecamatan dapat undangan dari sini [PT KCI],” imbuhnya. Ia masih ragu bila suatu saat ia harus bepergian menggunakan KRL sendirian.
Asmi belum memahami betul bagaimana cara mengisi saldo kartu multi trip (KMT), jadwal KRL, dan ciri membedakan KRL dengan kereta yang lainnya. “Bingungnya itu keretanya yang mana, kadang bising mesin itu bikin berpikir ini yang mana keretanya. Takutnya salah jalur kalau enggak paham betul,” tuturnya.
Baca Juga: Bakal Dilewati KRL, Ternyata Begini Sejarah Jalur KA Solo Balapan-Palur
Uji coba perjalanan KRL lintas Solo-Palur, Jumat (24/6/2022) itu diadakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram @btp_jabagteng, Rabu (22/6/2022), uji coba terbatas pengoperasian KRL Solo Balapan-Palur ini dilaksanakan sejak 20 Juni sampai 26 Juni. Uji coba pada 20-24 Juni menggunakan dua KRL rangkaian KFW dengan empat kali perjalanan per hari alias dua kali PP.
Sedangkan pada 25-26 Juni akan menggunakan satu KRL rangkaian KFW dengan empat kali perjalanan atau dua kali PP. “Tahap uji coba terbatas pengoperasian bertujuan untuk memastikan sistem pengoperasian KRL dan mekanisme pelayanan penumpang berjalan baik dan lancar,” tulis pengelola akun tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
