SOLOPOS.COM - Penumpang mengikuti uji coba KRL Stasiun Palur- Stasiun Solo Balapan pada Jumat (24/6/2022). (Espos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — PT KAI berencana melakukan uji coba perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line dari Stasiun Palur sampai Stasiun Solo Balapan hingga Minggu (26/6/2022).

Uji coba dilaksanakan sebelum KRL dari Stasiun Palur hingga Stasiun Yogyakarta resmi beroperasi pada pertengahan Juli. Selama masa uji coba ini ada empat jadwal perjalanan kereta api setiap hari. Namun, pengguna KRL selama masa uji coba tersebut tidak terbuka untuk masyarakat umum.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Roppiq Lutzfi Azhar, mengatakan uji coba hanya diikuti tamu undangan. Undangan diserahkan langsung kepada Dinas Perhubungan (Dishub) di masing-masing daerah.

“Uji coba sampai Minggu besok. Uji coba bukan untuk umum, tapi khusus tamu undangan saja,” kata dia di sela-sela uji coba KRL Commuter Line di Stasiun Palur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (24/6/2022).

Uji coba pengoperasian perjalanan KRL ini dilakukan setelah pekerjaan pembangunan elektrifikasi jalur kereta api (KA) lintas Solo Balapan-Solo Jebres-Palur rampung. Pembangunan elektrifikasi jalur tersebut sudah dimulai sejak 2020 dan selesai pada tahun ini.

Baca Juga : Uji Coba KRL Palur-Solo Balapan, Mudah-mudahan Segera Beroperasi…

Pihaknya memprediksi volume pengguna KRL setiap hari di Stasiun Solo Jebres sebanyak 500 orang dan di Stasiun Palur sebanyak 700 orang. Data tersebut berdasarkan rata-rata pengguna KA Prambanan Ekspres yang beroperasi dari Stasiun Palur dan Stasiun Solo Jebres pada 2009 hingga 2012.

“Data lama kereta Prameks dulu di Stasiun Palur rata-rata 500 sampai 600 orang per hari. Kalau KRL ini berjalan penggunanya berkisar itu [700an] orang per hari. Harga tiket sama Rp8.000 sampai Yogya,” tuturnya.

Stasiun Palur Siap

Dia berharap dengan pengoperasian perjalanan KRL dari Stasiun Palur ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Kabupaten Karanganyar. Selain itu, memudahkan masyarakat melakukan mobilisasi menggunakan transportasi publik, khususnya KRL menuju Kota Solo, Kabupaten Klaten, dan Kota Yogyakarta.

Saat ini, rata-rata volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 12.871 orang per hari pada hari biasa. Untuk volume rata-rata pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada akhir pekan atau hari libur sebanyak 16.038 orang per hari.

Baca Juga : Menjajal KRL Solo Balapan-Palur, Di Dalam Nyaman, View Di Luar Asyik

Dengan rencana pengoperasian KRL Solo-Jogja hingga Stasiun Palur ini diprediksi penambahan pengguna KRL sebesar 12 persen pada hari kerja dan 11 persen di hari libur atau akhir pekan.

Kepala Stasiun Palur, Arif Triyanto, mengatakan jalur kereta api (KA) lintas Solo sampai dengan Palur sepanjang 6,7 kilometer (Km). KRL commuter di Stasiun Palur secara umum telah siap beroperasi.

Pembangunan fasilitas penunjang operasional perjalanan KRL seperti depo, gardu listrik, pembangunan jalur rel KA, serta revitalisasi Stasiun Palur untuk menunjang pelayanan pengguna KA, khusunya pengguna KRL telah rampung.

Dikatakannya, Stasiun Palur memiliki lima jalur KA yang dilengkapi dengan peron tinggi untuk memudahkan pengguna KRL saat naik dan turun dari KRL. Stasiun Palur juga telah dilengkapi persinyalan elektrik untuk pelayanan operasional perjalanan KA.

“Untuk fasilitas pengguna di Stasiun Palur sudah dilengkapi dengan lima gate elektronik untuk transaksi pembayaran tiket KRL. Fasilitas pelayanan pengguna serta area parkir yang cukup luas,” katanya.

Baca Juga : Cek Kelaikan Jalur, KRL Solo Balapan – Palur Diuji Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya