SOLOPOS.COM - Pembicara dan peserta Stadium General Trees for Life: Sustainability Life, Sustainability Patnership berfoto bersama di Ruang Teatrikal lantai 4 Rektorat UIN Walisongo Semarang pada Rabu (9/11/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — UIN Walisongo Semarang di Jawa Tengah semakin memperkuat kampanye We Green di lingkungan kampus.

Salah satunya dengan menyelenggarakan Stadium General Trees for Life: Sustainability Life, Sustainability Patnership di Ruang Teatrikal lantai 4 Rektorat UIN Walisongo pada Rabu (9/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara ini merupakan keberlanjutan dari We Green Campus dengan menghadirkan pemateri Vice President Director Djarum Foundation, F. X. Supanji. Acara diikuti 251 mahasiswa UIN Walisongo.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Imam Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan UIN Walisongo sebagai kampus Smart and Green Campus. Hal itu menunjukan bahwa kampus sudah memiliki kesadaran lingkungan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hal ini sudah diakui serta mendapatkan penghargaan oleh UI GreenMetric World University Rangking sebagai peringkat kedua nasional kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga : Siapkan 3 Teropong, UIN Walisongo Semarang Gelar Nobar Gerhana Bulan

Imam menyebut program Djarum Foundations selaras dengan We Green UIN Walisongo, yakni sama-sama memiliki kepedulian tentang masalah lingkungan.

“Sehingga kolaborasi ini tepat. Terlebih, Djarum memiliki program unggulan di lingkungan. Melalui acara ini kami melakukan refleksi dan menimba pengalaman dari pakar dan ahli,” lanjutnya.

Vice President Director Djarum Foundation, F. X. Supanji, dalam paparan menyampaikan bahwa Trees for Life and Sustainability merupakan peran penting untuk mempertahankan keseimbangan.

“Ada tiga hal yang perlu dijaga, yaitu tanah, tanaman, dan air. Dengan melindungi tanaman maka tanah dan air akan terjaga bagi kehidupan. Inilah yang mendasari trees of life, keseimbangan untuk menjaga kehidupan di bumi,” tuturnya.

Salah satu peserta yang tercatat sebagai mahasiswa Teknik Lingkungan, Bima Chandra, menyampaikan harapannya agar generasi muda bisa lebih banyak berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Baca Juga : Salut! Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang

“Semoga Teknik Lingkungan bisa mewakili visi misi Green Campus ke depan. Lebih kuat dan bersemangat dalam menjaga bumi. Selain itu lebih memiliki kesadaran lingkungan,” ungkap Bima.

Sebelumnya We Green telah bekerja sama dengan Mountrash Indonesia. Saat ini We Green masuk dalam renstra Green Hybrid dan menjadikan kesadaran terhadap lingkungan sebagai isu penting.

We Green telah menjadi gaya hidup mahasiswa UIN Walisongo. Selain itu juga terdapat Prodi Teknik Lingkungan sebagai bentuk perwujudan keseriusan UIN Walisongo terhadap isu lingkungan.

We Green UIN Walisongo selaras dengan program Djarum Foundation yang memiliki program Kampus Darling atau Sadar Lingkungan.

Baca Juga : UIN Walisongo Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya