Ucapan Terima Kasih, Warga Tirtomoyo Wonogiri Beri Kayu Liwung ke Bupati Jekek

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerima ‘jimat’ dari warga asal Tirtomoyo, Saiman, berupa Kayu Liwung. Pemberian itu sebagai rasa terima kasih kepada Bupati Wonogiri karena dinilai sudah menjaga Wonogiri dengan baik. 

Saiman  memberikan sebilah kayu Liwung itu selepas acara Pembinaan dan Bimbingan Sosial kepada Difabel Produktif dan Nonproduktif di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (30/9/2022). Kayu itu berwarna coklat kehitaman dengan panjang sekitar 10 cm dengan diameter 3 cm. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepada Jekek, sapaan akrab Bupati Wonogiri itu, Saiman mengatakan kayu tersebut dapat menolak bala. Saiman menyarankan kayu itu diletakkan di atas pintu rumah agar rumah terhindar dari pengaruh jahat.

Jekek menerima kayu itu dengan tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Setelah memberikan kayu yang dipercaya bisa menolak bala itu, Saiman bergegas pulang.

“Iya itu sebagai rasa terima kasih saya saja kepada Pak Jekek. Beliau sudah mau peduli kepada warganya dan mau ngurusin Wonogiri,” kata Saiman yang juga salah satu peserta pembinaan dan bimbingan sosial disabilitas itu kepada Solopos.com.

Baca Juga: Wow! Penyandang Disabilitas Wonogiri Digelontor Rp1,2 Miliar

Jekek menyampaikan pemberian itu sebagai apresiasi warga kepada bupati. Selain itu, sebagai wujud kecintaan mereka kepada bupati.

Dia akan menyimpan kayu tersebut sebagai apresiasi juga kepada Saiman yang telah sudi memberikan kayu itu kepadanya.

“Ini tadi ada warga yang memberikan kayu. Bagus ini. Ini sebagai apresiasi saja dari warga kepada saya. Nanti saya simpan,” ucap Jekek.

Kepala Dinas Sosial Wonogiri, Kurnia Listyarini, turut berkomentar ketika mengetahui hal itu. Menurutnya hal itu sebagai bukti wujud kecintaan warga kepada Bupati Jekek. 

Baca Juga: Bawaslu Wonogiri Libatkan Difabel dalam Pengawasan Pemilu

Sebagai informasi pada kesempatan itu, Pemkab Wonogiri memberikan bantuan sosial kepada 350 warga disabilitas Wonogiri dengan nilai total Rp1,2 miliar. Pemberian bansos dilakukan secara simbolis di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri. 

Bansos itu diberikan kepada 240 orang disabilitas produktif dan 110 disabilitas nonproduktif di Wonogiri. Bansos yang diberikan kepada disabilitas produktif berupa bantuan modal usaha, alat bantu disabilitas, dan kesehatan. Sedangkan bansos kepada disabilitas nonproduktif berupa sembako dan kesehatan. 

Masing-masing disabilitas menerima bansos senilai Rp2 juta/orang. Bansos itu akan diberikan melalui rekening pribadi masing-masing penerima yang akan dibuatkan Pemkab Wonogiri bekerja sama dengan Bank Jawa Tengah. Penyaluran akan dilakukan secara bertahap.