Solopos.com, SRAGEN -- Kasus raib-nya uang Rp80 juta digasak pencuri dengan modus pecah kaca mobil di depan Rumah Makan (RM) Satai Kelinci Pak Peng, kompleks Pasar Mahbang, Sambungmacan, Sragen, Senin (10/8/2020), terjadi dalam waktu singkat.
Pemilik RM Satai Kelinci Pak Peng, Nurmila, mengisahkan detik-detik raib-nya uang Rp80 juta milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan dan KP) Sragen yang digondol maling itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Awalnya Pak Dedy dan Pak Sutrisno [pegawai Dispertan dan KP Sragen] datang ke warung sekitar pukul 13.00 WIB. Kalau makan di sini, biasanya dia duduk di luar warung dekat dengan lokasi pembakaran satai. Karena tempat duduk di dalam longgar akhirnya masuk warung,” ujar Nurmila kepada Solopos.com, Selasa (11/8/2020).
Ditinggal Makan Sate Kelinci di Sambungmacan Sragen, Rp80 Juta di Mobil Digondol Maling
Mobil Honda BR-V berpelat nomor AD 9040 KN yang dikemudikan Dedy diparkir di dekat dengan lokasi pembakaran satai atau sate. Setelah duduk, keduanya langsung memesan dua piring satai dan memesan minuman.
Namun, belum genap dua menit ia duduk, keduanya dikagetkan dengan teriakan maling dari pegawai warung makan yang bertugas membakar satai.
“Pegawai saya mendengar suara kaca dipecah. Dia juga melihat seseorang menerobos masuk mobil lewat jendela depan sebelah kanan. Ia mengambil tas yang ditaruh di bawah jok depan kiri. Dalam hitungan detik, dia keluar mobil lalu naik sepeda motor Satria yang dikendarai temannya. Mereka ngebut ke arah timur. Pegawai saya langsung teriak maling,” ucap Nurmila.
Kehilangan Jejak Pelaku
Menyadari pencuri itu membawa kabur uang Rp80 juta hingga raib, Dedy sempat mengejar pelaku dengan meminjam sepeda motor pengunjung warung satai lain.
Bekas Galian di Sragen Tewaskan 2 Bocah, 2 Warga Karanganyar Ditahan
Pemilik warung dan warga juga sempat mengejar pelaku. Akan tetapi, sampai di lampu merah Tunjungan, mereka kehilangan jejak pelaku yang menggondol uang tersebut.
“Suami saya juga sempat mengejar. Bahkan dia bawa pisau yang biasa dipakai mengiris daging untuk jaga-jaga. Tapi, motor Satria itu dikendarai dengan ngebut sehingga sulit dikejar,” papar Nurmalia.
Hingga kini, aparat dari Satreskrim Polres Sragen masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian uang Rp80 juta tersebut. Polisi sudah meminta keterangan korban dan sejumlah saksi mata.
“Belum ada [petunjuk]. Sekarang masih penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Supardi.
Sepak Terjang Sugiyono, Bos Bisnis Investasi Ternak Rangrang Sragen yang Ditangkap Polisi
Diberitakan sebelumnya, uang senilai Rp80 juta raib digondol maling saat disimpan dalam mobil yang terparkir di dekat Warung Sate Kelinci Pak Peng, kompleks Pasar Mahbang, Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (10/8/2020).
Uang di dalam mobil Honda BR-V berpelat nomor AD 9040 KN itu dibawa kabur maling dengan modus pecah kaca saat ditinggal makan sate kelinci. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada saat itu, dua pegawai di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP), Dedy dan Sutrisno, mengendarai mobil Honda BR-V melaju dari arah Kota Sragen. Mereka berhenti di depan warung Sate Kelinci Pak Peng.