SOLOPOS.COM - Ilustrasi tuyul (scientificpsychic.com)

 

Ilustrasi tuyul (scientificpsychic.com)

Ilustrasi tuyul (scientificpsychic.com)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Solopos.com, SOLO Tuyul yang membikin resah pedagang kaki lima (PKL) Manahan, Solo, Jawa Tengah bukan makhluk gaib khas Indonesia. Makhluk serupa anak kecil yang tidak kasatmata itu juga kondang di wilayah lain Asia Tenggara dan dikenal pula oleh warga di belahan lain benua Asia.

Selain orang Indonesia, warga Malaysia, Thailand, dan Singapura menurut scientificpsychic.com juga menganggap seseorang yang memelihara tuyul bisa menjadi kaya. Baik orang Indonesia, Malaysia, Thailand, maupun Singapura menganggap tindakan itu tergolong sebagai ilmu hitam.

Orang yang memelihara tuyul bisa menggunakan makhluk halus itu untuk mencuri sesuatu dari orang lain dan sebagai gantinya tuyul itu harus disusui oleh perempuan anggota keluarga si pemelihara, Saat menyusu, tuyul bukannya mengisap susu melaonkan darah.

Itulah pasalnya, wajar saja jika warga suatu wilayah merasa kerap kehilangan barang atau uang lalu merebak isu adanya pemelihara tuyul yang menjalankan ilmu hitam tersebut di wilayah mereka. Tak terkecuali di Manahan, Solo.

Jika di Indonesia makhluk gaib itu disebut “tuyul” atau “toyol”, maka warga Filipina menyebutnya tiyanak, warga Kamboja menyebyebut “cohen kroh”, warga Thailand menyebut “koman-tong” untuk tuyul pria dan “koman-lay” untuk yang wanita. Dalam bahasa Hokian, makhluk halus yang konon terwujud dari arwah janin manusia itu disebut “kwee kia”.

Penyebutan yang agak mirip istilah dalam bahasa Melayu justru tampak pada cara warga Korea Selatan menyebut makhluk halus itu, yakni “do yeol”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya