SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berpatroli untuk memastikan keamanan barang dagangan milik pedagang saat Pasar Gede, Solo, tutup sementara, Selasa (1/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pasar Gede Solo yang tutup sementara karena ada 11 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki catatan perputaran uang dengan nilai fantastis.

Berdasarkan hasil penelitian Bank Indonesia (BI) Solo pada 2017 lalu, perputaran uang di pasar ikonik Kota Solo itu bisa mencapai Rp52 miliar per hari. Terkait penutupan pasar itu, pedagang Pasar Gede meminimalkan kerugian dengan mengurangi kulakan sejak Kamis pekan lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, seluruh kios area luar Pasar Gede sisi timur tutup, Selasa (1/12/2020) pagi. Sejumlah pedagang menempel kertas pengumuman penutupan sementara dan mencantumkan nomor telepon serta lokasi berjualan sementara.

Pemkot Solo Mulai Siapkan Vaksinasi Covid-19, Nakes Jadi Sasaran Pertama

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede Solo, Jumadi, menjelaskan para pedagang legawa untuk beristirahat di rumah selama pasar tutup. Hal itu sekaligus untuk menjaga kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh serta dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Paguyuban beserta pengelola Pasar Gede belajar dari pengalaman pasar lain yang pernah tutup sementara sehingga para pedagang tidak banyak protes dan tidak mengalami banyak kerugian.

pasar gede solo tutup
Deretan kios di Pasar Gede Solo tutup pada Selasa (1/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

“Mulai Kamis memberikan lampu kuning. Sepertinya perlu tutup untuk memutus rantai Covid-19. Supaya tidak menjalar ke lain sehingga kami memberikan pengertian kepada pedagang untuk legawa. Pedagang nurut dan mengurangi kulakan barang yang tidak tahan lama,” katanya.

Warga Polokarto Sukoharjo Jadi Korban Pengeroyokan Di Halaman Kantor Desa Gentan Bendosari

Pasar Wisata

Menurutnya, paguyuban pedagang Pasar Gede Solo berusaha membawa iklim sejuk dan penguatan dengan mengajak para pedagang melakukan doa bersama sebelum pasar tutup. Pedagang optimistis pasar kembali bergeliat begitu Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo membuka pasar itu lagi.

“Kami optimis untuk Pasar Gede ketika buka tetap mendapatkan banyak kunjungan karena merupakan pasar tradisional, pasar wisata, pasar pendidikan, dan merupakan ikon Kota Solo. Kami meminta pedagang menjaga komunikasi dengan para pelanggan,” ujarnya.

Ia mengklaim berdasarkan penelitian Bank Indonesia pada 2017 perputaran uang dalam satu hari di Pasar Gede mencapai Rp52 miliar. Pedagang Pasar Gede sisi timur jumlah mencapai 1.472 orang sedangkan sisi barat 300 pedagang.

Kecelakaan Timuran Solo Renggut Nyawa Remaja 16 Tahun, Polisi Periksa 4 Orang

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan belum mendapatkan laporan mengenai perputaran uang Pasar Gede dalam sehari.

Namun, ia mengakui permintaan buah meningkat lantaran Pasar Gede memiliki layanan pembelian langsung dan melalui layanan belanja daring.

“Pedagang mengikuti saran Satgas dan lebih memahami situasi karena para intelektual kesadarannya lebih,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya