SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Beroperasinya penerbangan internasional langsung dari Bandara Adi Soemarmo mulai terasa dampaknya di pusat perbelanjaan di Soloraya. Pihak mal menyebut dua bulan terakhir ada beberapa kali kunjungan rombongan dari mancanegara.

Di Solo Paragon Mall misalnya, sejak Agustus lalu mulai dikunjungi rombongan yang diprediksi dari Tiongkok.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Tidak ada konfirmasi, tiba-tiba ada rombongan datang. Beberapa kali, beberapa rombongan. Seakan-akan seperti Discovery Shopping Mall di Bali, banyak turis datang," terang Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, Rabu (23/10/2019).

Terkait adanya penerbangan internasional tersebut pihaknya mengaku sempat membicarakan dengan beberapa tenant agar nantinya ada persiapan dari para tenant dalam menyambut wisatawan mancanegara (wisman). Hanya, hal itu belum ada lagi pembicaraan lebih lanjut.

"Pembicaraan lebih lanjut belum ada, tapi kunjungan sudah ada sejak sekitar Agustus kemarin. Untuk diskon khusus untuk wisman juga belum ada. Mungkin karena sifatnya belum keseharian," lanjut Veronica Lahji.

Public Relation The Park Mall Sukoharjo, Christina Tri Mawarti, mengatakan sejak Juli lalu, The Park Mall telah dikunjungi oleh tombongan tamu mancanegara.

"Per bulan Juli dan Agustus, traffic kami didominasi turis-turis Tiongkok maupun Korea, selain itu ada juga dari Timur Tengah. Juli pernah dua rombongan bus kelihatannya kalau tidak dari Tiongkok, mereka dari Korea," kata dia, Rabu.

Secara umum dia mengatakan dalam waktu satu pekan, selalu ada pengunjung mal dari mancanegara.

"Secara pasti kami tidak tahu apakah mereka dalam rangka traveling atau karena ada urusan di Solo dan sekitarnya, misalnya pekerjaan," lanjut Christina Tri Mawarti.

Namun, dia mengatakan, kedatangan tamu mancanegara itu adalah untuk berbelanja baik kuliner maupun fashion.

Sebelumnya, General Manager The Alana Hotel Solo, Sistho A. Sreshtho, berharap penerbangan internasional bisa bertahan dan dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh stakeholder pariwisata di Solo dan sekitarnya.

Dia pun berharap penerbangan internasional itu juga akan memberi dampak positif bagi perekonomian di Solo dan sekitarnya. Meskipun dia mengakui belum ada dampak signifikan dari penerbangan internasional itu.

"Belum terlihat ada dampak dari peberbangan luar negeri itu. Tapi bisa dicek juga di hotel lain mungkin berbeda," kata dia kepada wartawan belum lama ini.

Pihaknya masih terus memantau mengenai masuknya segmen mancanegara dari dua penerbangan internasional itu.

"Sebenarnya mudah untuk melihatnya, ketika banyak pusat perbelanjaan memberikan promo khusus untuk wisatawan Malaysia atau Tiongkok, artinya pasar mulai menangkap potensi yang datang," lanjut dia.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, pada Agustus 2019, jumlah penumpang transportasi udara yang datang melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali sebanyak 72.196 orang. Sebanyak 71.546 penumpang dari domestik dan 650 penumpang internasional.

Jika dibandingkan Juli 2019, jumlah penumpang tersebut secara keseluruhan mengalami sedikit penambahan. Sebab pada Juli 2019, jumlah penumpang hanya 68.293 orang. Saat itu juga belum ada penumpang penerbangan internasional dari Kunming.

Diketahui penerbangan Solo-Kunming baru dibuka rutin pada Agustus. Sedangkan pada 22 September, penerbangan langsung Solo-Malaysia juga diresmikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya