SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO – Rencana pengadaan SMA Negeri (SMAN) di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon terus bergulir. Selain opsi memindahkan SMAN 2 Solo, kini ada opsi mendirikan sekolah baru di wilayah tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wilayah VII Jawa Tengah (Jateng), Suyanta, mengatakan rencana pangadaan SMAN di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon masih dinamis. Sehingga berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Pengadaan SMAN di wilayah Pasar Kliwon merupakan tuntutan zonasi PPDB [penerimaan peserta didik baru] dan aspirasi masyarakat setempat yang menghendaki adanya SMA negeri di sana. Kemudian Pemerintah Kota [Pemkot] Solo dan Pemerintah Provinsi [Pemprov] Jawa Tengah sepaham tentang masalah ini. Sehingga yang utama dalam hal ini adalah pengadaan SMAN," ujarnya saat ditemui di kantornya di kawasan Gladak, Solo, Kamis (1/10/2020).

Dibuang Orang Tua Lantaran Bandel , Bocah Ini Viral di Medsos 

Sedangkan pengadaan sekolah negeri itu bisa dilakukan dengan memindahkan salah satu sekolah dari wilayah yang padat SMAN, yakni wilayah Kecamatan Bajarsari, atau pengadaan sekolah baru selain delapan SMAN yang sudah lebih dulu berdiri di Solo.

"Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, kami tegaskan bahwa ini yang kami sebut masih dinamis. Karena saat ini yang sedang dilakukan adalah proses administrasi pengalihan status lahan milik Pemkot Solo kepada Pemprov Jawa Tengah yang akan digunakan sebagai lokasi pengadaan gedung sekolah tersebut," imbuh Suyanta.

4 Pemain Persebaya Surabaya Positif Covid-19, Langsung Dievakuasi dari Mes 

APK

Selain itu, akan ada kajian-kajian sebagai dasar penentuan keputusan tersebut. Fakta yang ada saat ini adalah di wilayah Kecamatan Banjarsari ada empat SMAN, yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 5, dan SMAN 6. Letak SMAN 1 dengan SMAN 2 berdekataan, demikian pula dengan SMAN 5 dengan SMAN 6 berdekatan.

Selain itu, angka partisipasi kasar (APK) SMAN di Solo mencapai 99,62 persen. APK menunjukkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai jenjang pendidikannya.

APK merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapa pun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang tersebut.

Digigit Ular Berbisa, Tangan Warga Sumberlawang Ini Bentuknya Bikin Ngeri 

APK digunakan untuk mengukur keberhasilan program pembangunan pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka memperluas kesempatan bagi penduduk untuk mengenyam pendidikan. APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan.

Sebagaimana diberitakan, sebagian lahan hak pakai (HP) 16 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang dihibahkan Pemkot Solo kepada Pemprov Jawa Tengah digunakan untuk membangun SMAN 2 baru.

Rencana ini mendapat penolakan dari sebagian alumni karena SMAN 2 yang kini berlokasi di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari dinilai memiliki sejarah dalam meluluskan para alumni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya