SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

SLEMAN-Aksi unjuk rasa mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga Yogyakarta ricuh. Mahasiswa dan satpam kampus terlibat baku pukul. Kedua belah pihak mengalami luka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kericuhan diawali saat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Partai Kampus itu melempari satpam dengan sandal, bambu, dan batu, Jumat (17/5/2013). Satpam marah dan mencari pelakunya. Karena sama-sama emosi, mahasiswa dan satpam. Aksi baku pukul itu terjadi beberapa kali.

Para mahasiswa menuntut Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Musa Asyari mundur dari jabatannya. Mereka menilai rektor tidak becus mengurus kampus dan menilai rektor berpihak pada partai golongan tertentu.

“Rektor banyak bohong. 9 Kali kita audiensi, tapi tuntutan kita tidak pernah direalisasikan,” kata korlap, Agung.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai poster yang di antaranya bertuliskan, “Rektor Pembohong”, “Rektor Turun”, “Rektor Tidak Transparan”, dan lain-lain.

Selain baku pukul dengan satpam, para mahasiswa juga membakar bakar ban di pintu masuk kantor rektorat. Tembok rektorat menghitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya