SOLOPOS.COM - Umat Islam Klaten saat menggelar aksi damai di depan kantor Kemenag Klaten, Jumat (11/9/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Gabungan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengatasnamakan diri sebagai Umat Islam Klaten menggelar longmarch dari Masjid Agung Al Aqsha Klaten menuju Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten di Jl Ronggowarsito Klaten, Jumat (11/9/2020) siang. Di depan Kantor Kemenag Klaten, elemen umat Islam Klaten itu menuntut Menteri Agama, Fachrul Razi, segera mundur dari jabatannya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, umat Islam Klaten mulai menggelar longmarch dari Masjid Agung Al Aqsha Klaten menuju ke Kemenag Klaten setelah Salat Jumat. Umat Islam tersebut menempuh perjalanan sekitar satu kilometer dengan jalan kaki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sepanjang jalan, umat Islam juga membawa beberapa spanduk yang intinya menuntut menag segera mundur.

Tips Perawatan Wajah untuk Pria, Bukan Hanya Pakai Sabun Muka

Ratusan aparat keamanan turut menjaga aksi damai menuntut menteri agama mundur. Bahkan, Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu dan jajarannya turut jalan kaki dari Masjid Agung Al Aqsha Klaten-Kemenag Klaten.

Jalan Ditutup

Saat massa berorasi di depan kantor Kemeneg selama kurang lebih satu jam, aparat polisi menutup sementara akses di Jl Ronggo Warsito Klaten selama satu jam.

"Siang ini, bukan aksi damai ke Kemenag Klaten. Tapi lebih ke pernyataan menag yang sebabkan umat Islam resah. Menag telah membikin stigma mereka yang jadi penghafal Alquran cikal bakal radikalisme. Padahal Islam itu rahmatan lil alamin. Tuntutan kami, copot menag," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Damai Umat Islam Klaten, Norman Arista Abdurahman, saat ditemui wartawan di sela-sela aksi damai di depan Kemenag Klaten, Jumat.

Hal senada dijelaskan salah satu orator saat aksi damai berlangsung, Ustaz Syafii. Panglima Front Umat Islam (FUI) Klaten tersebut mengatakan menteri agama harus mundur atau dicopot. "Kami minta kepada Pak Joko Widodo untuk mencopot menag," katanya.

Tok! Pemerintah-DPR Sepakati Pertumbuhan Ekonomi 2021 Sebesar 5 Persen

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan jumlah aparat keamanan yang diterjunkan guna menjaga iklim kondusivitas selama aksi damai berlangsung mencapai 299 orang.

"Di sini, kami melakukan pengamanan. Selama aksi, arus lalu lintas kami alihkan sementara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya