Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta karena menunjuk Al Muktabar sebagai penjabat (Pj.) Gubernur Banten.
Penunjukan Al Muktabar itu karena Gubernur Banten Wahidin Halim yang habis masa jabatannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jokowi digugat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Permahi Banten dengan nomor perkara 202/G/2022/PTUN.JKT pada, Rabu (6/7/2022).
Al Muktabar sudah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Baca Juga: Lagi, Gubernur DKI Anies Baswedan Digugat Warganya
Dalam petitum gugatannya, Permahi meminta hakim PTUN Jakarta untuk menerima gugatan penggugat untuk seluruhnya:
1. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Presiden Negara Republik Indonesia Nomor.48/P Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tanggal 9 Mei 2022.
Termasuk Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor.50/P Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Pejabat Gubernur dengan lampiran No.1. An. (Al Muktabar) tanggal 9 Mei 2022.
Baca Juga: Agustus 2022, Raja-Raja Sedunia Bakal Bertemu di Bali
2. Mewajibkan kepada Presiden Jokowi untuk mencabut Surat Keputusan Presiden Negara Republik Indonesia Nomor 48/P Tahun 2022 Tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tanggal 9 Mei 2022 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50/P Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Pejabat Gubernur dengan lampiran No.1. An. (Al Muktabar) tanggal 9 Mei 2022.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal (Purn) Muhamad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo melantik Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj.) Gubernur Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jl. Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba Kembali di Tanah Air
Pelantikan ini seiring dengan habisnya masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy pada 12 Mei 2022.
Pj. Gubernur menjadi pemimpin daerah sementara sampai dilantiknya Kepala Daerah definitif hasil Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam Keputusan Presiden Nomor 48/P Tahun 20022 tentang Pemberhentian Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy 2017-2022 berakhir pada 12 Mei 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Akpol Semarang
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan.
Pelantikan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dilaksanakan berdasar pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur tanggal 9 Mei 2022.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Digugat Karena Tunjuk Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten“