SOLOPOS.COM - Wing back Bhayangkara Solo FC, Alsan Sanda, berselebrasi setelah mencetak gol cepat ke gawang Borneo FC dalam laga Grup Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021).(Chrisna Canis Cara/Solopos)

Solopos.com, MALANG—Bhayangkara Solo Football Club (BSFC) mengawali kampanyenya di Piala Menpora 2021 dengan apik usai membungkam Borneo FC dalam laga perdana Grup B di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021).

Selain faktor gol cepat Alsan Sanda di menit ketiga, kemenangan itu tak lepas dari kematangan taktik Paul Munster.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih BSFC asal Irlandia Utara itu benar-benar membingungkan para pemain Borneo FC lewat komposisi pemainnya.

Baca Juga: Piala Menpora Di Sleman, Polisi Pastikan Hanya Ada 299 Orang Di Stadion Maguwoharjo

Di laga kemarin, Bhayangkara tak memasang striker murni setelah Osas Saha dan Dendy Sulistyawan tak masuk sebagai starting line up. Munster memilih memasang Andik Vermansah sebagai striker bayangan, ditopang Renan Silva dan Sani Rizki yang juga kerap menyodok ke jantung pertahanan.

“Buat saya Andik adalah striker. Penampilannya bagus untuk memberikan kompetisi di lini serang meski dia belum mencetak gol,” ujar Munster dalam jumpa pers virtual seusai laga.

Akselerasi Andik dan Renan berulangkali membuat gawang Borneo FC hampir jebol. Andik sedikitnya punya tiga peluang emas sebelum ditarik di babak kedua karena cedera.

Baca Juga: Oxford United, Klub Sepak Bola Di Inggris Ini Akan Jadi Milik Erick Thohir Dan Anindya Bakrie

Dinamis

Gol Alsan Sanda di awal laga juga bermula dari tendangan Andik yang mampu ditepis Gianluca Pandeynuwu. Namun bola rebound mampu disundul Alsan untuk menjadi gol.

Sepanjang laga hampir semua pemain BSFC tampil dengan pergerakan dinamis. Wing back Ruben Sanadi dan Alsan Sanda kerap overlap membantu lini tengah dan depan.

Keduanya pun sering switch position yang membuat Borneo kelimpungan menerka serangan. Di lini tengah, sosok TM Ichsan dan Wahyu Suboseto menunjukkan diri sebagai petarung sejati. Adapun Evan Dimas lumayan sukses sebagai pengatur serangan. “Tidak ada pemain malas di Bhayangkara. Semua harus memberikan yang terbaik,” ujar Munster.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Bos Persis Solo, Hadiah Ultah Ke-27 Kevin Nugroho

Penampilan bek anyar Hansamu Yama pun lugas di sepanjang laga. Dia menjadi batu karang di jantung pertahanan bersama Jajang Mulyana.

Sang pelatih menyebut kemenangan di laga perdana penting sebagai bekal di laga selanjutnya kontra PSM Makassar, Sabtu (27/3/2021).

Apalagi PSM baru saja menghantam Persija Jakarta 2-0 di laga pembuka. “Tiga poin dan clean sheet tentu menjadi hal baik. Namun saya akan menganalisis kembali apa kekurangan tim secara taktik. Harus ada perbaikan dari laga ke laga,” ujar Munster.

Baca Juga: Satu Lagi Bintang Persis Solo Lepas, Kali Ini Merapat Ke Persikabo 1973

Kecewa

Sementara itu Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, cukup kecewa dengan hasil yang diterima timnya. Dia menilai hasil 1-1 lebih adil mengingat timnya juga punya sejumlah peluang, terutama di babak kedua.

Borneo hampir saja menyamakan kedudukan lewat Terens Puhiri hingga M. Sihran saat BSFC mulai mengendurkan serangan.

“Saya senang dengan permainan tim, tapi tidak dengan hasilnya. Namun tidak masalah karena kami baru bermain kembali setelah setahun absen. Para pemain sudah memberikan yang terbaik.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya