Tulus Bernostalgia Lewat Konser Tunggal di De Tjolomadoe

Solopos.com, SOLO – Tulus sukses mengajak penggemar bernostalgia di konser musik yang digelar di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2019), malam. Tawa, tangis, dan rasa haru bercampur menjadi satu dalam momen tersebut.

Tulus seolah mengajak penonton konser musiknya memasuki ruangan intim. Konser ini digelar sebagai ucapan terima kasih kepada penggemar yang telah mendukung kariernya di dunia musik selama delapan tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Halo apa kabar teman-teman. Perkenalkan nama saya Tulus, saya adalah seorang penyanyi, dan penulis lagu. Selamat datang di konser Tur Sewindu malam ini,” sapanya selesai nyanyian pertama.

Bagi Tulus, konser tunggal di sekitar Kota Solo memiliki makna yang sangat dalam. Konser musik dalam bagian tur Sewindu bersama Tulus Company dan Rajawali Indonesia seperti ruang nostalgia. Itulah sebabnya Tulus merasa sangat bahagia Solo menjadi salah satu tempat terpilih untuk merayakan delapan tahun perjalanan kariernya.

Apalagi Tulus pernah membuat satu video klip di Pabrik Gula Colomadu yang sekarang berubah menjadi De Tjolomadoe. Kala itu, dia menggandeng seniman tari kontemporer Solo, Melati Suryatmojo, sebagai model di video klip lagu Ruang Sendiri. Karya yang meraih penghargaan bergengsi itu dibuat di salah satu ruang PG Colomadu.

“Waktu itu rumputnya masih panjang-panjang. Bangunannya enggak sebagus ini. Wow, waktu itu benar-benar enggak menyangka bakal menggelar konser di sini,” terang Tulus.

Dalam konser musik tersebut, Tulus menyanyikan sekitar 18 lagu. Tulus juga mendendangkan lagu yang jarang dinyanyikan saat konser, seperti Satu Hari di Bulan Juni, dan Lagu untuk Matahari. Tulus membuat penonton merasa sangat dekat dengan dirinya. Mereka diajak bernyanyi dengan riang gembira sembari bercengkerama.