Solopos.com, KARANGANYAR -- Sw, warga Kebakkramat, Karanganyar, yang bekerja sebagai tukang servis lampu ditemukan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di tempat kerjanya, Senin (29/3/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, jenazah Sw ditemukan keluarganya sekitar pukul 13.30 WIB. Sw gantung diri menggunakan kain mori berwarna putih yang diikatkan ke usuk ruangan tempat kerjanya yang terbuat dari baja ringan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Heboh, Burung Hantu Masuk Toko Pakaian Di Sukoharjo Bikin Karyawan Ketakutan
Kapolsek Kebakkramat, AKP Agus Raino, mengatakan berdasarkan laporan dari personel kepolisian di lokasi, awalnya istri korban mencari keberadaan suaminya. Sang istri tidak bisa menghubungi Sw lantaran handphone dan dompetnya tertinggal.
Bersama dua orang saksi lainnya, istri pria yang gantung diri di Kebakkramat, Karanganyar, itu kemudian pulang ke rumah dan mendapati ruangan tempat Sw bekerja dalam keadaan tertutup dan terkunci.
Baca Juga: Viral Pengendara Motor Berbaju Polisi Tak Pakai Helm di Sukoharjo, Ternyata...
“Kemudian istri korban dan saksi lainnya mendobrak pintu. Saat pintu terbuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dan tergantung menggunakan kain mori,” jelas Kapolsek mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (29/3/2021).
Saat melihat suaminya meninggal dalam keadaan gantung diri, istri warga Kebakkramat, Karanganyar, itu kemudian berteriak. Saksi lain lalu menghampiri dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kebakkramat.
Baca Juga: Kebocoran Tangki Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Hebat di Kilang Pertamina Balongan
Berdasarkan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Kebakkramat II, Sw dipastikan meninggal karena bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
“Sudah dicek dan ditemukan ada bekas jeratan di leher. Korban juga menunjukkan tanda-tanda fisik saat gantung diri. Jadi dinyatakan memang murni bunuh diri. Saat ini jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan tidak dilakukan autopsi karena pihak keluarga menolak dan sudah membuat surat pernyataan,” kata Kapolsek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
