Solopos.com, KARANGANYAR– Sukarelawan dari Kabupaten Karanganyar mulai dikirim ke daerah bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Sukarelawan tersebut dikirim untuk membantu proses evakuasi korban gempa tersebut.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan ada tujuh sukarelawan dari Relawan Karangpandan (Rendan) yang berangkat ke Cianjur. Mereka bergabung dengan sukarelawan lain untuk membantu korban bencana gempa bumi di sana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ada tujuh sukarelawan yang sudah berangkat ke Cianjur. Mereka dari komunitas Rendan. Dan bisa jadi akan ada tambahan lagi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (27/11/2022).
Bagus mengatakan pengiriman sukarelawan ini dilakukan sebagai misi sosial dalam membantu korban bencana alam. Mereka yang berangkat ke daerah bencana adalah sukarelawan pilihan. Dimana memiliki keahlian dalam penanganan kebencanaan.
Pemkab menyiapkan akomodasi bagi sukarelawan yang berangkat ke daerah bencana. Hal ini sekaligus sesuai arahan Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Dengan demikian para sukarelawan dapat melaksanakan tugasnya untuk membantu evakuasi dengan baik.
Ihwal penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Cianjur, dia mengatakan sudah berjalan di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan instanti lainnya. Penggalangan donasi ini akan dikumpulkan maksimal akhir bulan ini.
“Tanggal 1 Desember harus kita kirimkan ke korban bencana Cianjur,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan penggalangan donasi tengah berjalan. Donasi tersebut dibuka tidak hanya dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), tapi juga masyarakat umum.
“Bentuk bantuan yang diberikan berupa uang. Saat ini, proses pengumpulan bantuan sedang berjalan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
