SOLOPOS.COM - Perwakilan peserta Rakor PPDI Wonogiri dan tamu undangan foto bersama saat Rakor di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/3/2022). Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan jajaran eksekutif dan legislastif di Wonogiri. (Istimewa/PPDI Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Tugino terpilih secara resmi sebagai ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Wonogiri periode 2022-2026. Tugino terpilih sebagai ketua saat rapat koordinasi (Rakor) di sebuah rumah makan di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/3/2022).

Tugino menggantikan peran Manto yang menjadi ketua PPDI periode sebelumnya. Sehari-harinya, Tugino dikenal sebagai perangkat desa di Wonokerto, Kecamatan Wonogiri. Acara rakor PPDI Wonogiri dihadiri sejumlah tamu undangan. Hal itu seperti Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dan Ketua Komisi I DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah terpilih sebagai ketua PPDI 2022-2026, Tugino menyampaikan beberapa hal yang menjadi programnya ke depan. Dia akan menguatkan manajemen organisasi. Itu menjadi langkah awal menata organisasi menjadi lebih profesional di samping menjadi hasil evaluasi internal pada kepengurusan sebelumnya.

Baca Juga: Umur Kurang 1 Bulan, Perempuan Menangis Gagal Daftar Perdes Wonogiri 

“Secara internal, PPDI akan menata organisasi menjadi lebih profesional yang diawali dengan validasi data keanggotaan PPDI [Wonogiri],” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (19/3/2022).

Di bawah kepemimpinan Tugino, PPDI Wonogiri bakal fokus menyukseskan program Pemkab Wonogiri. Di antaranya, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pencegahan stunting, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan validasi data warga tidak mampu.

“Anggota PPDI yang terdiri dari perangkat desa agar tetap berada di bawah koordinasi kepala desa (kades), camat, dan birokrasi-birokrasi di atasnya. Mengingat bahwa perangkat desa, selain abdi masyarakat juga sebagai abdi negara,” katanya.

Baca Juga: 7 Lowongan Perangkat Desa di Wonogiri Tak Terisi

Ketua Komisi I DPRD Wonogiri, Bambang Sadriyanto, mengatakan PPDI sebagai organisasi yang diakui keberadaannya oleh Pemkab Wonogiri harus mampu berdiri tegak. PPDI Wonogiri diharapkan tak terombang-ambing dengan kepentingan tertentu yang sifatnya menguntungkan personal.

“Ibaratnya jika dalam perjuangan ada pahitnya kita rasakan bersama, ada manisnya ra ketang sitik [meski hanya sedikit] harus dirasakan bersama pula,” kata Bambang.

Ke depan, lanjut Bambang, PPDI Wonogiri akan diundang khusus terkait validasi data keanggotaan sampai di tingkat desa

Baca Juga: Sempat Protes Hasil Seleksi Kadus Gayam Wonogiri, Peserta Akhirnya Menerima

“Menjadi tugas ketua kecamatan untuk segera melakukan koordinasi bersama pengurus dalam rangka validasi data keanggotaan. Jangan lupa pula segera terbitkan kartu tanda anggota PPDI. Perangkat desa Wonogiri pantas bangga dan harus mampu menjaga PPDI ini sebagai rumah besar bagi perangkat desa,” kata Bambang.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengapresiasi keberadaan PPDI Wonogiri. Anggota PPDI sekaligus perangkat desa menjadi kepanjangan tangan Pemkab Wonogiri yang sering kali merasa belum mampu memberi penghasilan yang layak bagi perangkat desa.

“Dalam kesempatan ini, kami sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada perangkat desa yang telah memberikan warna perubahan bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri,” kata Setyo Sukarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya