Tugas Tim 5 bakal ditambah

Museum Radya Pustaka. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Tim Lima (Tim 5) bakal memperoleh tugas tambahan dari Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) untuk menginventarisasi seluruh koleksi Museum Radya Pustaka Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diketahui, Tim 5 yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengidentifikasi keaslian wayang-wayang koleksi Museum Radya Pustaka, telah menyelesaikan tugasnya.

Saat jumpa wartawan di Balaikota Solo, Jumat (19/8/2011) lalu, Juru Bicara Tim 5, Bambang Irawan mengemukakan setelah tugas selesai, Tim 5 bermaksud membubarkan diri. “Dengan selesainya tugas kami, kami berniat membubarkan diri,” ujar Bambang kepada wartawan saat itu.

Namun rupanya Jokowi memiliki rencana lain. Jokowi berharap benda-benda selain wayang, benda-benda lain yang merupakan koleksi museum itu juga diinventarisasi secara keseluruhan. Pihaknya akan kembali mengajak Tim 5 untuk terlibat dalam inventarisasi tersebut.

“Saya ingin semua koleksi yang ada di sana (Museum Radya Pustaka-red) diinventarisasi secara keseluruhan supaya bisa ditata, terutama supaya administrasinya bisa lebih baik,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (23/8/2011).

Jokowi mengatakan akan membuatkan surat keputusan (SK) baru untuk Tim 5 agar bisa menginventariasasi benda-benda koleksi lainnya di museum tersebut. Namun jumlah personel tim kemungkinan akan ditambah mengingat dari jumlah dan jenis obyek yang akan diinventarisasi lebih banyak dari sebelumnya.  “Mungkin nanti personelnya akan kami tambah, tetapi bisa juga nanti mereka sendiri,” paparnya.

Beberapa koleksi Museum Radya Pustaka yang hingga kini belum baik inventarisasinya, menurut Jokowi, termasuk koleksi tosan aji, perunggu, seperti gamelan bahkan naskah dan buku-buku kuno.

(sry)