SOLOPOS.COM - Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro. (Instagram/@gph_paundrakarnajs)

Solopos.com, SOLO — Status GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro sebagai pangeran sepuh di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, sempat menjadi perbincangan publik. Kini Paundra menyebut tugas yang diemban berkaitan dengan status tersebut serupa perdana menteri. Apa maksudnya?

Paundrakarna menyebut posisinya sebagai pangeran sepuh seperti penasihat atau perdana menteri. Dia pun memiliki kelebihan dan kekuasaan untuk memberikan masukan untuk pengembangan Pura Mangkunegaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Belum ada tugas khusus tapi namanya pangeran sepuh seperti penasihat, seperti perdana menteri ada kelebihan dan kekuasaan memberikan masukan,” jelasnya saat ditemui wartawan setelah bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (31/3/2022) pagi.

Baca juga: Paundrakarna Sudah Lama Jadi Pangeran Sepuh Mangkunegaran, Ini Kisahnya

Kendati demikian, Paundrakarna akan menunggu perintah dari KGPAA Mangkunagoro X yang dijabat oleh adiknya, Bhre Cakrahutomo. Sebagai pangeran sepuh, Paundra siap memberikan masukan demi pengembangan ikon budaya di Kota Solo itu.

Paundrakarna pun menitip pesan kepada adiknya untuk menjadi penguasa yang baik. Pesan itu disampaikan seiring dengan ulang tahun ke-25 Bhre Cakrahutomo. Dia pun memberikan kado istimewa berupa batik sarimbit.

“Saya pesan intinya jadilah raja yang baik. Kalau ditanya, yang kamu dapatkan di Mangkunegaran apa sih? Aku enggak dapat apa-apa tapi dapat sisi nilai peri kemanusiaan, sosial, ketuhanan, seni, budaya, tradisi,” tambahnya.

Baca juga: Duduk Jejer Bhre, Paundra: Damai Itu Indah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya