SOLOPOS.COM - Pekerja menggunakan eskavator untuk mengeruk tanah pada proyek revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Rabu (31/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo dipastikan tidak mendapatkan pemasukan selama tutup untuk proses revitalisasi oleh PT Taman Safari Indonesia mulai Kamis (1/9/2022) hingga Desember. Pemasukan itu selama ini dibutuhkan salah satunya untuk biaya operasional dan pakan satwa.

Kendati begitu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka  menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) tidak memberikan bantuan untuk biaya operasional konservasi kebun binatang itu selama tutup sementara. Pemkot menilai manajemen TSTJ mampu membiayai pakan dan gaji karyawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari internalnya TSTJ mampu dan ada bantuan juga dari luar [donasi pakan, obat, dan adopsi satwa],” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (1/9/2022) pagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Gibran mengatakan pekerjaan revitalisasi kebun binatang juga dikenal dengan nama Jurug Solo Zoo itu dalam waktu dekat yakni merapikan danau-danau yang telah dikeruk setelah TSTJ tutup sementara.

Prioritas pembangunan adalah kafe yang menghadap ke kandang singa dan sabana atau padang rumput. “Targetnya sampai akhir Desember 2022. On schedule, akhir Desember dibuka lagi untuk fase satu,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Tahu Kebun Binatang TSTJ Solo Ditutup, Wisatawan Tetap Berdatangan

Gibran menjelaskan ada beberapa koleksi satwa yang dipindahkan ke tempat lain selama proyek pembangunan. Koleksi satwa itu diurus  bersama PT Taman Safari Indonesia.

Menambah Koleksi Satwa

Terpisah, Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, ada rencana menambah koleksi satwa TSTJ dengan hibah namun rencana itu baru disusun.  Koleksi memungkinkan dari berbagai sumber. “Bisa dari Taman Safari, Banjarnegara, Bali Zoo, banyak sumber,” ungkapnya.

Seperti diketahui, kebun binatang TSTJ Solo tutup sementara untuk proses revitalisasi yang rencananya berlangsung hingga Desember 2022. Selama tutup, kebun binatang itu tidak meneriman kunjungan.

Baca Juga: Mantap! Kebun Binatang TSTJ Solo Dilengkapi Kafe dengan View Singa dan Sabana

Pada hari pertama penutupan, Kamis, masih ada sejumlah rombongan wisatawan atau pun wisatawan keluarga yang datang hendak berwisata ke TSTJ. Mereka datang dari luar dan terpaksa balik kanan setelah mendapat penjelasan dari petugas. Meski kecewa tak jadi berwisata ke TSTJ, para pengunjung itu mendukung revitalisasi kebun binatang itu.

“Ada proyek ini bagus ya seperti kota-kota besar yang lain kebanyakan sudah punya kebun binatang dengan fasilitas bagus. Kayak Gembira Loka Zoo. Dibangun seperti Taman Safari lebih terawat,” jelas salah satu pengunjung asal Boyolali, Husain, 22, yang datang bersama istrinya, Indah, 21, dan anaknya yang masih usia balita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya