SOLOPOS.COM - Bus pariwisata nopol AD 1407 DH terguling di Jalan Raya Tawang-Watu Kelir, Weru, Sukoharjo, Minggu (29/12/2019) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan melibatkan truk dan bus pariwisata terjadi di Jalan Raya Tawang-Watu Kelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Minggu (29/12/2019) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam korban jiwa dalam lakalantas di Sukoharjo itu, namun 10 penumpang bus mengalami luka ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu truk bernomor polisi (nopol) B 9827 EA yang dikemudikan Eri Wibowo, warga Gunungkidul, melaju dari arah selatan ke utara.

Kemudian berjalan searah di belakang truk, bus pariwisata nopol AD 1407 DH.

Ekspedisi Mudik 2024

Ada Angin Lisus, Listrik di Grogol Sukoharjo Padam

Namun sesampainya di lokasi tepatnya di depan rumah Ngadimin, warga Dukuh Sumberan, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, bus pariwisata yang dikemudikan Sugiyarto berusaha menyalip truk tersebut.

Habiskan Rp426 Juta, Gedung Serbaguna di Sawit Boyolali Hanya Bertahan 2 Tahun

Kisah Kelam PSK: Melayani Saat Mens

Lantaran bus terlalu kiri dan mepet akhirnya menyenggol spion truk hingga terjadi kejar-kejaran. Setibanya di tikungan di Dukuh Sumberan, sopir truk nekat menabrakkan kepala truk ke badan bus bagian kanan.

Hal ini mengakibatkan bus mengalami oleng dan terjun ke sawah sedalam dua meter.

Mencuri di Alfamart, Pemuda Solo Dihajar Massa

Curhat Sopir Truk Terjebak Macet di Palang Joglo: Saya Pasrah

Kanit Laka Satlantas Polres Sukoharjo Iptu A. Jaelani mengatakan ada sepuluh penumpang bus yang mengalami luka-luka. Korban dilarikan ke Puskesmas Weru untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

"Korban hanya luka ringan dan tidak sampai rawat inap," katanya.

Palang Joglo Solo Makin Macet Usai KA Bandara Beroperasi, Netizen Ramai Ungkap Solusinya

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Proses evakuasi badan bus telah dilakukan dengan menggunakan alat derek. Proses evakuasi membutuhkan waktu lama lantaran badan bus nyungsep ke sawah sedalam dua meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya