SOLOPOS.COM - Kondisi truk fuso yang menabrak rumah bayan pinggir Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Dukuh, Delanggu, Jumat (9/4/2021) pagi. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Satu unit truk fuso berpelat nomor E 9369 F menabrak rumah seorang bayan pinggir Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Dukuh RT 002/RW 001, Delanggu, Kamis (8/4/2021) pukul 22.45 WIB. Seorang tukang ojek pangkalan selamat dari maut saat kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum menabrak rumah bayan, truk fuso yang bermuatan asbes semula melaju dari arah utara ke selatan alias Solo-Jogja dengan kecepatan tinggi. Saat mendekati traffic light di Kepoh, Dukuh, Delanggu, truk diduga mengalami rem blong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Padahal di lokasi itu terdapat beberapa pengendara kendaraan roda dua berhenti karena traffic light menyala lampu warna merah.

Baca juga: Jos! Generasi Milenial Klaten Kembangkan Alga Demi Dukung Ketahanan Pangan

Karena rem blong, pengemudi sopir truk langsung membanting stir ke kiri. Hal ini dilakukan agar truk tak menabrak pengendara yang berhenti di depan traffic light.

Begitu stir dibanting ke kiri, truk menabrak rumah dan kios milik Kepala Dusun (Kadus) I Dukuh, Delanggu, Joko Kristanto, 52.

Kebetulan di depan rumah tersebut terdapat seorang tukang ojek, Ponimin, yang sedang menunggu pelanggannya. Melihat truk dalam kondisi rem blong dan akan menabrak rumah milik Joko Kristanto, Ponimin langsung lari terbirit-birit ke arah selatan.

Baca juga: Alat Pendeteksi Hama Terpasang di Sawah Sidowayah Klaten, Begini Cara Kerjanya

Ponimin meninggalkan sepeda motornya, Suzuki Shogun berpelat nomor AD 4791 WV yang diparkir di depan rumah Joko Kristanto.

"Saya langsung lari begitu melihat truk itu agar selamat. Motor saya masih di depan toko/rumah itu," kata Ponimin, 63, saat ditemui Solopos.com, di Dukuh, Delanggu, Jumat (9/4/2021).

Pemilik rumah  Joko Kristanto mengatakan saat truk menabrak rumahnya, toko kelontong miliknya telah ditutup sejak pukul 21.30 WIB.

Saat kejadian, dirinya berada di ruang tengah. Begitu mendengar suara bergemuruh, dia langsung melihat tembok di tokonya yang sudah hancur karena ditabrak truk.

Baca juga: Dapat Rp260 Juta dari Ganti Rugi Tol, Warga Klaten Mundur dari Penerima Bantuan PKH

"Saat saya keluar rumah, sopir truk tidak mengalami luka. Waktu itu, seorang tukang ojek untungnya juga sudah lari ke arah selatan sehingga selamat. Akibat kejadian itu, saya belum bisa membuka toko saya. Kerugian material yang saya alami juga belum diketahui. Rumah saya yang berada di pinggir jalan dan di dekat traffic light sering ditabrak kendaraan roda empat. Seingat saya, kejadian seperti ini sudah kali ketujuh. Kejadian sekarang yang paling parah," katanya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, truk fuso yang menabrak rumah bayan di Kepoh tersebut belum dievakuasi hingga Jumat pagi. Hal itu mengakibatkan terjadi kemacetan di sekitar traffic light di Kepoh.

Aparat polisi sigap mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut guna mengurai kemacetan. Di sisi lain, sopir truk belum dapat diminta keterangan pascakejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya