SOLOPOS.COM - Truk tanpa muatan ringsek setelah tertabrak KA Argo Lawu di pintu perlintasan KA Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Kamis (27/2/2020) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Satu truk ringsek setelah tertabrak kereta api (KA) di palang pintu perlintasan Desa Sumyang, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2020).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya, truk bernopol AD 1312 DN yang dikemudian Suharyono, 40, warga Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan melaju dari utara ke selatan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Warga di Wilayah Rawan Longsor Karanganyar Diminta Tanam Rumput Vetiver

Saat sopir berniat melewati palang pintu perlintasan, laju truk terhenti setelah palang pintu di sisi selatan sudah tertutup lantaran ada KA melintas dari arah barat.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantaran sebagian badan truk sudah berada pada rel KA, Suharyono buru-buru keluar dari truk ketika KA kian mendekati pintu perlintasan.

Alhasil, truk tertabrak KA Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo pada bagian belakang. Truk terpental sekitar 15 meter dari lokasi semula.

Dampak Virus Corona, Arab Saudi Setop Sementara Pelayanan Umrah

Suharyono mengatakan truk yang dikemudikannya tak bermuatan. Dia berniat mengambil batu bata di Sumyang untuk dibawa ke Solo.

Suharyono menceritakan saat melintas palang pintu perlintasan masih terbuka. Namun, sampai di tengah rel, pintu perlintasan di sisi selatan sudah tertutup.

“Karena pintu perlintasan sudah tertutup saya sudah tidak bisa lewat. Saya mengemudi sendiri,” kata Suharyono.

Pelajar Tanpa SIM di Boyolali Bebas Tilang di Jam Ini, Tapi Ada Syaratnya

Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, melalui Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono, memastikan tak ada korban luka akibat peristiwa itu.

Namun, truk mengalami rusak pada bagian depan dan bak sisi belakang.

“KA tetap melaju setelah peristiwa itu,” kata dia saat dihubungi , Kamis.

Cuaca Ekstrem di Kota Solo, Waspadai Pohon Rawan Tumbang!

Disinggung tentang kronologi kecelakaan, Kanitlaka menjelaskan polisi masih mendalami dan meminta keterangan saksi, pengemudi, serta penjaga pintu perlintasan.

“Kami masih meminta keterangan mereka. Termasuk apakah sirine pintu perlintasan KA sudah berbunyi atau belum,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya