SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Sebuah truk bermuatan barang elektronik keluar jalur dan terguling di Jl. Prof. Soeharso kawasan Alun-alun Lor Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019), sekitar 04.45 WIB.

Akibatnya, sopir truk mengalami luka dan muatan yang diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah itu tumpah berserakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Truk berpelat H 1822 DH yang dikemudikan Triyo Darsono, 42, warga Suradadi, Tegal, itu juga sempat menabrak pagar pengaman jalan, tiang rambu lalu lintas, dan pohon sebelum akhirnya terjerembab ke tanah yang lebih rendah dan kemudian terguling.

Sesaat sebelum kejadian, truk yang melaju di jalur lingkar utara Boyolali itu melintas dari arah barat ke timur atau dari arah Semarang menuju arah Solo.

Menjelang lokasi kejadian, truk masih menyusuri jalan menuju tikungan ke arah selatan ke arah Jalan Solo-Boyolali. Sesampai di lokasi, truk tak berbelok ke kanan mengikuti jalan, tapi justru nyelonong lurus hingga menabrak pembatas jalan, tiang rambu lalu lintas, dan pohon tumbang.

Truk yang tengah menempuh perjalanan Jakarta-Kediri itu terus meluncur beberapa meter keluar dari jalur hingga akhirnya terguling. Truk kemudian terhenti dalam posisi berdiri dengan kondisi ringsek pada bagian depan dan sopir mengalami luka.

Sementara itu, muatan truk antara lain berupa air cooler, air conditioning (AC), dan mesin cuci yang semuanya masih kondisi baru dan terbungkus styrofoam/kardus pun tumpah berserakan. Bahkan sebagian peralatan itu terlempar dan saling berbenturan hingga keluar dari pembungkusnya dan hancur.

Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Sopir segera dilarikan ke rumah sakit, sedangkan kenek hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Kanit Lakalantas Polres Boyolali Ipda Utomo mewakili Kasatlantas AKP Febriyani Aer mengatakan, menurut pengakuan sopir, truk tersebut mengalami rem blong sehingga melaju tak terkendali hingga mengalami kecelakaan tersebut.

“Tapi itu masih sebatas pengakuan. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan lain seperti sopir mengantuk dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya penjarahan.

“Kami nunggu sampai truk pengganti dari perusahaan mereka datang karena barang-barang ini adalah barang berharga dan rawan dijarah,” imbuh Utomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya