SOLOPOS.COM - Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto (kanan), mengecek lokasi kecelakaan tunggal di jalur tembus Tawangmangu pada Kamis (6/8/2020). Truk bermuatan bata ringan berserakan di jalan akibat kecelakaan tunggal. (Istimewa-Dokumentasi Polsek Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR--Truk pengangkut bata ringan mengalami kecelakaan tunggal di jalur tembus Tawangmangu, Jalan Magetan-Tawangmangu, simpang empat Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (6/8/2020) pukul 08.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi pengemudi dan kernet truk mengalami luka-luka. Mereka dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan perawatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Truk diduga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Truk masuk ke area rerumputan. Selain itu, muatan truk berupa bata ringan tumpah berserakan di jalan.

Jangan Besuk! Ada Positif Covid-19 Karanganyar Tertular di Rumah Sakit

Kecelakaan di jalan di bawah objek wisata The Lawu Park itu melibatkan truk berpelat nomor S 9372 UJ. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Polres Karanganyar, truk dikemudikan warga Denpasar, Bali, Fidelis Naben, 27. Kernet truk tercatat sebagai warga Dusun Eban RT 011/RW 004, Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Edigius Naben, 22.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, melalui Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, menuturkan dua korban mendapat perawatan di Puskesmas Tawangmangu.

"Fidelis mengalami luka pada pinggul. Edigius mengalami luka pada muka dan pergelangan tangan kiri. Mereka berdua dirawat di Puskesmas Tawangmangu," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Gara-Gara Belajar Daring, Siswi SMAN Kerjo Karanganyar Nangis dan Uring-Uringan

Sutarno menceritakan truk melaju dari arah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ke arah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Sampai lokasi kejadian, tepatnya di tikungan Desa Gondosuli menuju jalur tembus, pengemudi mengaku tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Menurut keterangan korban, rem truk diduga panas. Kondisi itu mengakibatkan rem tidak berfungsi dengan baik. Pengemudi truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Lalu truk menabrak pembatas jalan dan keluar dari jalan raya. Truk masuk ke bahu jalan rerumputan," ujar dia.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan mereka hendak mengantar pesanan ke Kabupaten Sukoharjo. Tetapi dua orang tersebut mengaku kali pertama mengirim ke luar Jawa Timur, tepatnya ke Sukoharjo.

Unik, Kampung di Bantul Ini Wajibkan Warga Tanam Pohon Anggur

 

Google Maps

"Berbekal aplikasi Google Maps. Mereka kan bisa jadi diarahkan lewat Sarangan lalu masuk Tawangmangu. Mungkin biar cepat," ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Is, sapaan akrabnya, menduga pengemudi belum menguasai medan sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. "Kendaraan dari atas melaju. Diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan lalu dihantamkan ke kanan. Kena pembatas jalan," ungkap dia.

Warga, petani, dan pengendara yang melintas di sekitar lokasi kejadian berupaya membantu korban kecelakaan tunggal. Mereka juga menyingkirkan muatan bata ringan yang berceceran hingga ke tengah jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya