SOLOPOS.COM - Coki Pardede. (Instagram/@cokipardede666)

Solopos.com, SOLO–Pengakuan mengejutkan datang dari Tretan Muslim dan teman-teman Coki Pardede di MLI. Mereka mengaku sudah lama tahu sang komedian tersebut memakai narkoba.

Hal itu diungkapkan Tretan Muslim saat berbincang dengan Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya bertajuk Coki Kenapa? Tretan Muslim & MLI Menjawab. Mengetahui hal tersebut Deddy Corbuzier terkejut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya! Sebelum ditangkap polisi, ternyata Tretan Muslim dan rekannya di Majelis Lucu Indonesia (MLI) sudah mengetahui Coki Pardede suka mengkonsumsi sabu. Mereka bahkan berusaha merehabilitasi sang komika tersebut dengan bantuan Pendeta Yeri.

“Tapi kalau dari Tretan dan MLI sendiri apakah sudah tahu Coki itu pengguna?” tanya Deddy Corbuzier di channel Youtube-nya bertajuk Coki Kenapa? Tretan Muslin & MLI Menjawab seperti dipantau Solopos.com pada Minggu (5/9/2021).

Baca Juga: Coki Pardede Belajar Cara Pakai Sabu Secara Autodidak

“Tahu,” jawab CEO PT Jenaka Sumber Rejeki (MLI), Patrick Effendy, yang diiyakan oleh Tretan Muslim.

Pengakuan bahwa Tretan Muslim dan MLI tahu Coki Pardede adalah pengguna narkoba ini membuat Deddy Corbuzier terkejut. “Kenapa kalau lu tau dia pengguna, kenapa nggak kalian laporkan untuk direhab? Kenapa MLI biarkan?” tanya Deddy Corbuzier.

“Alasannya satu pastinya dari sisi kerjaan kontrak segala macam kan. Tapi dari pemikiran kita yg paling berat adalah kita ini harus ke siapa? ke BNN misalnya? Kemana? Terus apa yang akan terjadi? Itu bener kita udah ada niat. Tapi akhirnya protector kita yang paling gampang adalah Bung Yeri. Karena kita tahu Coki pengguna… awalnya tu dari Muslim. Muslim curiga,” papar Patrick.

“Curiga sama gerak geriknya Coki. Seperti sering ngilang itu tadi, trus dia itu selain antisosial juga sering nggak bales WA.  Alasannya enggak jelas aja gitu,” papar Muslim.

“Akhirnya kita ke pendeta Yeri. Kita inginnya emang enggak langsung mengkonfrontasi elo make gitu enggak. Pelan-pelan akhirnya Yeri masuk. Bahkan kalao ada acara, kita set up kita bikin dia sekamar dengan Yeri,” papar Patrick.

Baca Juga: Rambah Dunia Usaha, Ini 6 Bisnis Kuliner Arya Saloka

Dari situlah akhirnya MLI tahu Coki Pardede adalah pengguna. “Akhirnya dia bilang sama elo?” tanya Deddy.
“Iya,” balas Yeri.

Deddy kemudian bertanya lantaran kasus ini tidak dilaporkan, apakah akhirnya ditangani Yeri dan apakah ada kemajuan. Pendeta Yeri menjawab awalnya sempat ada kemajuan, namun Coki kambuh lagi.

“Coki akhirnya kami pindahin dari indekosan dia ke dekat rumah kami, road manager juga ikut pindah, financial juga kami manage. Socmed juga kami pegang. Olahraga juga kami paksa tapi dia enggak mau. Bahkan kami sampai punya tes urine di rumah saya, di mobilnya Yeri,” papar Patrick.

“Dan kita enggak biarin. Saya nggak tahu pas kambuh. Pokoknya asal ada perubahan sikap dan mulai ngomong aneh-aneh, saya langsung lapor Bang Yeri,” papar Muslim.

Menurut Patrick teman-teman Coki Pardede di MLI tahu saat proses rehabilitasi sang komika menunjukkan hasil. Coki sempat pulih setelah assesment November 2020 dan Februari 2021.  “Ada event, dan kita coba untuk pertama kali dia tampil sendirian. Kami tahu dia sober karena kami tempel terus. Dan setelah tampil dia lucu, lucu bagus banget parah.”

Selain itu kata Muslim, saat Coki tidak kecanduan, jiwa sosialnya bagus, ke kru mau mengajak ngobrol. Padahal saat kecanduan, Coki justru bersikap antisosial saat syuting datang lalu pulang, tidak bersosialisasi dengan kru dan teman-temannya terlebih dulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya