SOLOPOS.COM - Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho di ruang kerjanya melakukan jumpa pers secara daring dengan wartawan, Senin (27/4/2020). (Istimewa/UNS Solo)

Solopos.com, SOLO -- Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan kuliah daring atau online efektif untuk menghadapi situasi pandemi corona atau Covid-19 seperti saat ini.

Menurutnya, kuliah daring juga tidak hanya dilakukan di UNS, tetapi juga perguruan tinggi lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Perlu dipahami bahwa kuliah daring efektif yang dimaksud adalah selama masa pandemi. Tidak mungkin dipaksakan kuliah tatap muka kalau situasinya memang belum aman. Maka, kuliah daring ini menjadi efektif agar pembelajaran bisa berkelanjutan. Kalau situasi sudah kembali, nanti bisa kembali lagi seperti semula,” ujarnya, Sabtu (30/5/2020).

Cantik! Desain MAJT Magelang Dilengkapi Piramida Melengkung

Dia mengakui adanya berbagai kendala dalam kuliah jarak jauh tersebut. Tidak hanya pada mahasiswa, tetapi juga pada sebagian dosen yang mau tidak mau harus beradaptasi dengan cepat terhadap situasi saat ini.

Jamal juga memberi ilustrasi kendala pada kuliah daring di UNS atau di kampus lain ini dengan sebuah perjalanan menuju sebuah tempat. Jika dalam perjalanan itu ada masalah, maka harus dicari cara atau jalan lain agar tetap bisa melanjutkan perjalanan.

“Umpama kita dari Solo mau ke Semarang lewat Salatiga dan di sana jembatannya rusak tidak bisa dilewati, apakah kita mau diam dan menunggu sampai jembatannya diperbaiki? Kan tidak."

Mengkhawatirkan, 13 Orang Reaktif saat Rapid Test di Pasar Tradisional Kota Solo

"Maka harus mencari alternatif misalnya berjalan kaki menyeberang sungainya. Kalau sudah berhasil menyeberang dan menemui jalan, ya lanjutkan lagi perjalanannya. Nah saat mencari alternatif inilah gambaran situasi saat ini, pasti ada kendala,” imbuhnya.

Keringanan UKT

Mengenai uang kuliah tunggal (UKT) yang masih diberlakukan dengan nilai sama pada masa kuliah daring di UNS, Jamal mengatakan pihaknya sudah pernah menyampaikan bahwa jika ada yang keberatan, mahasiswa dipersilakan mengajukan keringanan kepada pihak kampus.

Hidup Berdamai dengan Covid-19

Kami kan sudah pernah menyampaikan, silakan kalau ada yang ingin mengajukan keringanan ya ajukan saja. Ada mekanismenya,” ujar Jamal.

Seperti diberitakan sebelumnya, media sosial Twitter diramaikan dengan hashtag #UNSBohong sejak Jumat (29/5/2020) sore hingga menjelang tengah malam. Hashtag ini buntut dari pernyataan Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, soal klaim kuliah daring yang dianggap efektif.

Mahasiswa UNS Solo Tetap KKN Di Tengah Pandemi Covid-19, Metodenya Tak Biasa

Sebelum viral pada Jumat ini, #UNSBohong juga sempat banyak dicuitkan beberapa pekan silam menyusul gelombang protes dari mahasiswa.

Dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber, protes #UNSBohong kembali menggema usai pernyatan Rektor Jamal Wiwoho di sejumlah media massa online. Jamal menyatakan perkuliahan daring di UNS Solo efektif. Untuk itu, pada tahun ajaran baru, UNS Solo akan menerapkan perkuliahan daring semacam ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya