SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus menurun dibanding periode Juni-Juli. Jumlah kasus positif aktif Covid-19 sebanyak 37 kasus saat ini.

Merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, 37 kasus positif Covid-19 ini perinciannya delapan orang rawat inap, 29 orang lain menjalani isolasi mandiri, dan 1 orang meninggal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Desakan MUI Dibubarkan, Begini Tanggapan Wapres Ma’ruf Amin

Data terbaru per Senin (22/11/2021), sebaran kasus positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Ngargoyoso, yakni enam orang. Disusul empat kecamatan lain, yaitu Karanganyar, Karangpandan, Tasikmadu, dan Gondangrejo masing-masing empat kasus.

Sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Karanganyar berhasil mempertahankan nol kasus positif Covid-19 dalam tiga hari terakhir. Tiga kecamatan tersebut, Jatiyoso, Matesih, dan Colomadu.

Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, mengatakan Pemkab Karanganyar sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan persebaran kasus Covid-19. Salah satunya percepatan program vaksinasi Covid-19 dengan cara jemput bola atau door to door. Selain itu, membuka gerai-gerai vaksin di berbagai kegiatan dan mengerahkan mobil vaksin Covid-19 keliling.

Baca Juga : Disentil Presiden, Pertamina Kebut Pengembangan Energi Baru Terbarukan

“Vaksinasi Covid-19 terus kami lakukan baik door to door sampai sebelumnya mengerahkan mobil keliling. Kami kerja sama dengan Pemprov [Pemerintah Provinsi] Jateng [Jawa Tengah] dengan mengerahkan mobil vaksin keliling. Sebelumnya menyambangi sejumlah wilayah di Karanganyar,” kata Purwati, Selasa (23/11/2021).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mobile melibatkan tim dari Dinkes Jateng serta puskesmas setempat. Sebanyak empat tenaga kesehatan mengampu per mobil. Layanan mobil vaksin Covid-19 keliling mencakup vaksinasi Covid-19 dosis I maupun dosis II.

Petugas mengandalkan aplikasi P-Care untuk memeriksa status vaksinasi Covid-19 masyarakat. Data mereka akan muncul meliputi nama, alamat, Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta kapan dosis I diberikan atau malah belum vaksinasi Covid-19 sama sekali.

Baca Juga : 2 Orang Meninggal Terseret Material Longsor di Gayo Lues Aceh

Setelah divaksin Covid-19, warga diberikan bukti berupa sertifikat vaksin. Purwati mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M.

Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Meski sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, ujar Purwati, protokol kesehatan tetap harus diterapkan.

Sebab, katanya, vaksinasi Covid-19 bukan obat Covid-19. Vaksin Covid-19 hanya bentuk pencegahan agar tidak terkena virus Covid-19. Terlebih lagi, imunitas yang terbentuk setelah vaksinasi Covid-19 berbeda-beda setiap orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya