SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengisyaratkan akan memperpanjang status Kejadian Luar Biasa atau KLB corona di kabupaten tersebut.

Hal ini mempertimbangkan tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Makmur terus meningkat. "Kasus corona belum ada tanda-tanda menurun. Malah kasusnya naik terus," kata Bupati, Selasa (18/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati meminta warga di Kabupaten Sukoharjo meningkatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tentunya dengan menjaga jarak, memakai masker, dan rajin cuci tangan. Perpanjangan status KLB, lanjut Bupati, segera dibuatkan Surat Keputusan (SK).

Kasus Pertama, Remaja 17 Tahun di Kartasura Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19

Seperti diketahui, status KLB corona ditetapkan Bupati Sukoharjo sejak 23 Maret hingga 29 Mei. KLB kemudian diperpanjang hingga akhir Juli lalu.

Status itu kembali diperpanjang Pemkab Sukoharjo hingga 31 Agustus ini. Namun, karena kasus positif corona masih terus naik, KLB akan diperpanjang hingga akhir September mendatang. "Nanti lah KLB akan diperpanjang lagi sampai September. Kita lihat kasusnya bagaimana," katanya.

Berdasarkan update di website www.corona.sukoharjokab.go.id, kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 17 Agustus ada penambahan delapan kasus positif Covid-19.

2 Kubu Cawali-Cawawali Pilkada Solo Sama-Sama Pasang Target Ambisius di Atas 80%

Dengan tambahan delapan kasus positif tersebut, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 364 kasus. Di sisi lain, kasus positif sembuh bertambah satu menjadi 260 kasus.

Kasus Positif Aktif

Sedangkan pasien positif corona yang meninggal dunia bertambah dua orang dari 12 menjadi 14 orang. Situasi ini akan menjadi pertimbangan Bupati Sukoharjo untuk menentukan akan memperpanjang atau mencabut status KLB corona.

"Saat ini kasus positif yang masih aktif menjadi 90 orang. Perinciannya 66 orang isolasi mandiri dan 24 orang menjalani rawat inap di rumah sakit," katanya.

Cegat Mobil Di Depan Markas, Polsek Banjarsari Solo Gagalkan Pengiriman Ratusan Liter Ciu

Sebaran 90 kasus positif corona yang masih aktif ada di 11 kecamatan. Masing-masing Grogol 12 orang, Kartasura 24 orang, Sukoharjo 12 orang, Tawangsari tujuh orang, Nguter delapan orang, Bendosari tujuh orang.

Selanjutnya Baki dua orang, Polokarto tujuh orang, Gatak lima orang, Mojolaban satu orang, dan Weru lima orang. Bulu saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya