Solopos.com, SOLO – Minat masyarakat untuk berbelanja secara online sepanjang 2022 disebut cukup tinggi. Salah satu penyedia layanan belanja online di Indonesia, Tokopedia, juga menyebutkan hal demikian.
Produk-produk seperti produk rumah tangga, makanan, minuman, produk kesehatan dan sebagainya menjadi produk terpopuler yang diakses melalui aplikasi belanja online Tokopedia sepanjang 2022.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
Hal tersebut disampaikan Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, dalam rilis, Senin (9/1/2023).
“Rumah tangga, makanan dan minuman, kesehatan, elektronik dan fesyen menjadi kategori terpopuler. Pengiriman terjauh tercatat dari Lhokseumawe ke Jayapura untuk produk kopi gayo,” jelas dia.
Disebutkan, Tokopedia saat ini terus mendukung tumbuh kembang lebih banyak UMKM dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan. Melalui aplikasi belanja online, Tokopedia juga terus mengencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal didukung teknologi geo-tagging, antara lain layanan Dilayani Tokopedia dan Tokopedia NOW!.
Tokopedia mencatat adanya peningkatan transaksi melalui Dilayani Tokopedia sebesar 2,5 kali lipat. Produk yang paling banyak dilayani dari layanan tersebut adalah produk seperti popok anak, kebutuhan pokok dan detergen.
“Kami juga melihat penjual yang memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia mengalami rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 5 kali lipat,” lanjut Ekhel.
Di sisi lain, produk seperti beras, telur ayam, mi instan dan roti menjadi produk yang paling laris melalui Tokopedia NOW! Melalui layanan ini memungkinkan pengiriman produk kebutuhan harian dalam waktu maksimal dua jam saja. Berdasarkan data internal Tokopedia, pengguna yang memanfaatkan Tokopedia NOW! meningkat lebih dari 10 kali lipat.
Tokopedia juga mencatat banyaknya masyarakat yang memanfaatkan berbagai produk atau layanan untuk memenuhi beragam kebutuhan lain, seperti membayar pajak. Sepanjang 2022, penerimaan negara, PBB dan e-Samsat menjadi jenis pajak yang paling banyak dibayar lewat Tokopedia.
Disebutkan juga, penjualan voucher makanan di Tokopedia meningkat hingga 6,5 kali lipat. Peningkatan signifikan juga terjadi di penjualan tiket event sebesar 15 kali lipat lebih.
Menurut Ekhel, Tokopedia telah menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era social-commerce. Dimana masyarakat cenderung mencari inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya, melalui kanal streaming video Tokopedia Play. Dia mengatakan pada 2022, tercatat transaksi live shopping di Tokopedia Play meningkat hingga 2,5 kali lipat.
Tokopedia juga menghadirkan Tokopedia Affiliate untuk mempermudah siapa pun memperoleh pendapatan dengan cara merekomendasikan produk atau toko di Tokopedia melalui media sosial. Serta memberikan nilai tambah pada strategi pemasaran para pegiat usaha. Tokopedia mencatat pengguna Tokopedia Affiliate meningkat lebih dari 11 kali lipat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
