SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Transjakarta (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)

Transportasi massa Transsemarang diharapkan memiliki pelayanan yang lebih baik.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Pelayanan moda transportasi massal Transsemarang harus lebih dibenahi secara optimal guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Sebenarnya pelayanan BRT [bus rapid transit] Transsemarang sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Minat masyarakat menggunakannya juga sudah mulai tumbuh,” kata pengamat transportasi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Alfa Narendra, di Semarang, Sabtu (29/8/2015).

Menurut dia, setidaknya ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam pembenahan layanan Transsemarang, yakni jadwal dan kapasitas yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat sebagai pengguna.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan banyak masyarakat yang akan menggunakan Transsemarang mengeluhkan bus-bus yang melayani koridor dari Ungaran, Kabupaten Semarang, sudah penuh sehingga mereka tidak kebagian tempat.

“Kan ada Transsemarang yang melayani sampai Ungaran [Sisemut]. Bus-bus Transsemarang yang turun dari Ungaran ini banyak yang sudah penuh sehingga penumpang dari dalam kota tidak kebagian,” katanya.

Makanya, kata dia, kapasitas Transsemarang yang melayani jalur-jalur padat semacam itu harus diperbesar dan jadwal keberangkatan juga harus diatur, seperti memaksimalkan pada jam-jam padat.

Alfa yang pernah mengepalai Laboratorium Transportasi Unnes itu, mengatakan persoalan lain yang perlu dibenahi, yakni pengelolaan pajak kendaraan bermotor yang selama ini pendapatannya besar.

“Di berbagai daerah, pendapatan sektor pajak kendaraan bermotor menduduki urutan kedua sampai kelima,” kata kandidat doktor bidang transportasi, Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.

Namun, ia menyayangkan pendapatan dari pajak kendaraan bermotor yang besar itu sedikit sekali yang digunakan pemerintah daerah untuk membenahi layanan sektor transportasi massal.

“Kalau pemda bisa mengelola sebagian besar pendapatan dari pajak kendaraan bermotor ini untuk membenahi sektor transportasi massal, saya rasa Transsemarang akan jauh lebih baik lagi,” katanya.

Apalagi, kata dia, ditunjang dengan pengoptimalan layanan angkutan kota untuk menjangkau perumahan-perumahan baru sehingga masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum terlayani baik.

“Kalau saya membandingkan transportasi massal di tiga kota, yakni Trans Jakarta, Trans Jogja, dan Transsemarang, harus diakui Transsemarang masih ketinggalan dibandingkan kedua kota ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya