SOLOPOS.COM - Ilustrasi moda transportasi berbasis aplikasi alias angkutan online. (gmanetwork.com)

Layanan taksi online Soloraya akan kembali normal pada Selasa (27/3/2018) sementara Gojek masih melanjutkan mogok.

Solopos.com, SOLO — Layanan taksi online di Solo bakal kembali normal pada Selasa (27/3/2018). Sementara layanan ojek online dari aplikasi Gojek masih melanjutkan aksi mogok hingga Rabu (28/3/2018).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah pengemudi taksi online saat diwawancarai Solopos.com, Senin (26/3/2018), menyampaikan rencana mulai kembali beroperasi pada Selasa ini. Salah seorang pengemudi taksi online Gocar dari aplikasi Gojek, Arya, 28, menyatakan hingga Senin siang dirinya tidak menerima pesan broadcast via aplikasi Whatsapp terkait ajakan off bid.

Oleh sebab itu, dia berencana kembali melayani penumpang pada Selasa. AR pada Minggu-Senin (25-26/3/2018) memutuskan off bid untuk solidaritas rekan-rekannya yang berangkat ke Jakarta mengikuti demo menolak Permenhub No. 108/2017.

“Besok [Selasa] rencananya mulai jalan lagi. Tapi tidak tahu juga. Soalnya bisa saja tiba-tiba masuk pesan lagi yang mengimbau driver untuk off bid lanjutan,” kata Arya saat diwawancarai Solopos.com di sekitar Pasar Singosaren, Senin siang.

Arya berharap aksi demo di Jakarta membuahkan hasil sehingga pengemudi taksi online di daerah tak perlu lagi off bid. Dia selama ini tak berani nekat tetap online melayani penumpang setelah mendapatkan pesan imbauan off bid karena takut mendapatkan ancaman atau pandangan sinis dari rekan sesama pengemudi taksi online yang off bid atau malah mengikuti demo di Jakarta.

Arya pada Senin pagi mendapat pesan lewat aplikasi Whatsapp yang menayangkan informasi aksi demo di Jakarta tidak berjalan sesuai rencana. Aksi kopdar nasional pengemudi taksi online tersebut dibubarkan sebelum dimulai dan ternyata tidak dihadiri banyak pengemudi.

Baca juga:

“Informasinya kopdar bubar tapi rekan-rekan yang di Jakarta kabarnya masih berusaha menyampaikan aspirasi. Bahkan infonya rekan-rekan yang di Jakarta masih mengupayakan untuk bisa ke Istana Negara,” terang AR.

Seorang pengemudi taksi online Gocar lainnya, Tri, 48, juga berencana kembali beroperasi pada Selasa. Dia bahkan menyampaikan rencana tetap online pada Selasa ini meski ada imbauan untuk off bid lagi.

Tri merasa sudah terlalu sering off bid sehingga berpengaruh pada pendapatan. Tri menyarankan semestinya rekan-rekan sesama pengemudi taksi online bisa saling menghargai.

Dia berharap para pengemudi yang memutuskan off bid bisa memaklumi para pengemudi lain yang memutuskan tetap online. Pengemudi taksi yang memutuskan online tentu punya pertimbangan yang jelas, terutama soal tuntutan hidup.

“Sekarang yang mengandalkan pendapatan dari hasil menarik penumpang dari taksi online mau makan apa kalau terus-terusan off bid. Kalau mau demo, demo serentak saja di masing-masing daerah,” kata Tri yang mengaku ikut menonak Permenhub No. 108/2017 dengan alasan keberatan jika harus membayar biaya KIR enam bulan sekali dan pembuatan SIM A umum.

Sementara itu, pengemudi ojek online Gojek, Putu, berkomitmen terus mengikuti aksi mogok massal menuntut pembatalan penurunan tarif jarak dekat atau di bawah lima kilometer (km) dari Rp8.000 menjadi Rp4.000 hingga Rabu mendatang.

Sesuai petunjuk dalam pesan broadcast yang dia terima, Putu berencana ikut mengikuti aksi besar-besaran di Bundaran Gladak jika tuntutan para pengemudi ojek online tersebut tak dikabulkan manajemen PT Gojek Indonesia. Putu optimistis tuntutan para pengemudi Gojek bakal dikabulkan.

“Kami optimistis saja tuntutan akan dikabukan. Memang kami mendengar tuntutan teman-teman Gojak hingga sekarang belum dikabukan. Tapi upaya kami beda. Setidaknya jika sampai Rabu nanti tidak ada perubahan, kami akan turun ke jalan. Dengan begitu, masyarakat tahu akan tuntutan pengemudi Gojek,” jelas Tri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya