SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meresmikan peluncuran armada baru BRT Trans Semarang, di Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda No. 148, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Kamis (12/1/2017). (Instagram-@trassemarang)

Tranportasi umum andalan warga Kota Semarang, BRT Trans Semarang, memiliki armada baru.

Semarangpos.com, SEMARANG Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi meresmikan peluncuran armada baru bus rapid transit (BRT) Trans Semarang, di Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda No.148, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (12/1/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari berbagai aspek, armada BRT baru ini sedikit berbeda dibanding armada lama. Sebanyak 20 unit bus lama Trans Semarang yang dianggap sudah tak layak jalan diganti dengan 20 unit bus baru bantuan Kementerian Perhubungan.

Informasi itu dipaparkan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui akun Instagram @pemkot_semarang. Sangat kontras dengan tampilan armada BRT Trans Semarang yang sebelumnya berwarna merah, bus yang menjadi transportasi umum andalan warga Kota Semarang kali ini berwarna biru.

Selain mengoperasikan bus baru itu, pengelola BRT Trans Semarang memberlakukan e-ticketing atau tiket elektronik di semua koridor. Untuk menumpang alat transportasi umum andalan warga Kota Semarang ini, kini tak ada lagi karcis.

Peluncuran 20 bus baru BRT Trans Semarang di Instagram itu pun menuai komentar dari publik pengguna Internet (netizen). Netizen berharap agar armada baru tersebut dapat dirawat dengan baik agar awet.

Netizen sempat pula mengumbar penilaian atas tampilan armada baru BRT Trans Semarang itu. Menurut mereka, bus-bus baru itui cukup menarik sehingga dapat meningkatkan minat warga Kota Semarang beralih ke alat transportasi umum.

Meski demikian, sebagian netizen merasa kurang puas dengan armada baru BRT Semarang tersebut. Mererka menganggap armada baru Trans Semarang yang masih menggunakan bahan bakar minyak sehingga masih akan mengganggu pengguna jalan karena mengeluarkan asap tebal.

“Harap kepada pemerintah jangan hanya armadanya yak, untuk menuju semarang semakin hebat bahan bakar bus trans bisa di ganti BBG [bahan bakar gas] supaya tidak mencemari lingkungan terutama bus trans yang berbahan bakar solar dan asapnya hitam pekat sangat merugikan lingkungan dan orang di sekitar,” tulis pengguna akun @arindaakring.

Terlepas dari komentar netizen, pihak Pemkot Semarang menyatakan akan menambah lima armada baru. “Rencananya akan ada 5 lagi yang akan diluncurkan dan secara bertahap selain merealisasikan koridor 5 dan 6 akan mengganti bus-bus yang sudah tidak layak,” tulis pengelola akun @pemkot_semarang dalam keterangan foto. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya