SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (JIBI/Bisnis/dok.)

Transportasi kereta api, libur panjang membuat PT KAI memaksimalkan rangkaian kereta.

Solopos.com, SOLO–PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah kereta untuk memaksimalkan rangkaian seiring dengan tingginya permintaan masyarakat selama long weekend kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Fajar Suryana Ari, mengatakan penjualan tiket KA tujuan Jakarta sudah ludes sejak sebulan yang lalu. Oleh karena itu, masing-masing rangkaian dimaksimalkan dari delapan kereta menjadi sembilan kereta atau 450 kursi dalam satu rangkaian untuk KA eksekutif. Penjualan kursi tambahan ini pun sudah ludes terjual beberapa waktu lalu.

“Kalau ada tambahan KA itu biasanya KA Argo Dwipangga karena arus balik biasanya yang paling diminati malam. Namun hingga saat ini belum ada rencana KA tambahan,” ungkap Fajar saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (24/3/2016).

Dia mengungkapkan penambahan kereta hanya dilakukan di rangkaian eksekutif sedangkan di rangkaian KA bisnis, Senja Utama, jumlah kereta tetap sama, yakni tujuh kereta dalam satu rangkaian atau 448 kursi. Dia mengungkapkan selama long weekend ini tarif yang digunakan adalah tarif batas atas, yakni Rp380.000 untuk KA eksekutif dan Rp240.000-an untuk KA bisnis.

Sementara itu, dia mengatakan pengoperasian KA lokal cenderung normal. “Setiap akhir pekan KA Sidomukti selalu dijalankan, kali ini pengoperasian dilakukan selama tiga hari, yakni Jumat-Minggu [24-26/3/2016] untuk mengantisipasi lonjakan permintaan,” kata dia.

Fajar mengungkapkan pemaksimalan juga dilakukan dari KA yang biasanya dijalankan hanya tiga kereta dalam satu rangkaian, selama long weekend ini dimaksimalkan menjadi lima kereta dalam satu rangkaian dengan jadwal keberangkatan tetap. Menurut dia, biasanya saat long weekend masyarakat yang memanfaatkan memanfaatkan KA jarak jauh dengan tarif khusus untuk menuju ke Jogja meningkat.

“Biasanya peminat tarif khusus itu sekitar 20 orang saat hari biasanya tapi kalau long weekend jumlah peminat bisa naik dua kali lipat lebih menjadi 50 orang. Hal ini karena permintaan masyarakat tinggi,” ujarnya.

Kenaikan permintaan diprediksi juga akan terjadi untuk KA Kalijaga rute Solo-Semarang. Fajar menyampaikan biasanya tingkat keterisian KA lokal ini hanya 30%-40% tapi saat libur panjang, tingkat hingga 70%. “KA Kalijaga ini memang tidak pernah mencapai 100% karena peminatnya yang tidak terlalu tinggi, meski pemerintah sudah memberikan PSO [public service obligation],” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya