SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (13/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww)

Solopos.com, JAKARTA—Program transformasi sepak bola nasional dengan pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia ditargetkan tuntas pada November 2022. Hal ini agar Liga 1 2022/2023 bisa kembali bergulir kembali pada 25 November setelah dihentikan akibat  tragedi Kanjuruhan.

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dibentuk oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), PSSI dan pemerintah Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Atas nama insan sepak bola Indonesia dan PSSI, saya berterima kasih kepada FIFA dan AFC yang telah memberikan pendampingan untuk apa-apa yang harus diperbaiki di persepakbolaan Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/10/2022) seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Ekspedisi Mudik 2024

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun menyampaikan rencana alur waktu proyek perbaikan sepak bola Indonesia yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia. Satgas itu beranggotakan wakil-wakil FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah Indonesia.

Pertama, mulai Kamis (13/10), ada pertemuan antara FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah Indonesia di Jakarta. “Kegiatan itu untuk berdiskusi soal timeline dan action plan,” kata Iwan.

Lalu pada Senin (17/10) akan diadakan pertemuan FIFA dengan PSSI serta FIFA dengan AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk rapat koordinasi dan memastikan nama-nama anggota Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Presiden FIFA Gianni Infantino dijadwalkan hadir salam pertemuan itu.

Baca Juga: Liga 1 Bergulir Lagi setelah Standar Keamanan Sepak Bola Rampung

Keesokan harinya, Gianni Infantino akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta untuk mengunci komitmen bersama antara FIFA, PSSI dan pemerintah Indonesia.

“Presiden Joko Widodo memiliki perhatian terhadap sepak bola. Beliau mengetahui batasan-batasan sepak bola, apa yang dilakukan pemerintah dan apa yang dibisa dilakukan FIFA dan lain sebagainya,” kata Iwan.

Kemudian, pada 28 Oktober, diadakan FIFA Football for School untuk memastikan keamanan sepak bola secara khusus.

Baca Juga: Bantu Sepak Bola Indonesia Bangkit, AFC: PSSI Salah Satu Anggota Terpenting

Lalu, pada 16 November, Infantino menghadiri  Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Bali untuk menyampaikan  Indonesia tempat aman untuk acara internasional dan siap memulai liga kembali.

Jika semua berjalan sesuai harapan, Liga Indonesia bergulir lagi mulai 25 atau 26 November 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya