SOLOPOS.COM - Ahmad Agung (kiri) salah satu pemain PSIS Semarang yang hengkang ke Bali United. (Instagram @ahmadagung.sb)

PSIS Semarang dianggap lelet dalam bursa transfer pemain Liga 1.

Semarangpos.com, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang membantah anggapan suporternya yang menuding pihaknya lamban dalam melakukan pergerakan di bursa transfer pemain untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantahan ini diutarakan langsung oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, dalam akun Instagram pribadinya di @yoyok­­­_sukawi, Minggu (10/12/2017).

Dalam akun Instagram yang diikuti 10.800 followers itu, Yoyok menuliskan pernyataan jika saat ini pihaknya tidak terlena dalam euforia keberhasilan PSIS Semarang lolos ke Liga 1.

Ekspedisi Mudik 2024

“PSIS tidak tidur dan terus bergerak. Manajemen saya bagi tiga kelompok untuk persiapan PSIS 2018. 1. Manajemen Pembentukan Tim, 2. Manajemen verifikasi dan lisensi liga 1 [sporting, financing, personel, legal], 3. Manajemen persiapan infrastruktur [menyiapkan home base standart Liga 1]. Tiga hal itu syarat mengikuti liga 1, tanpa salah satu syarat diatas PSIS tidak bisa berlaga di Liga 1,” tulis akun Instagram @yoyok_sukawi.

Dalam akun Instagram itu, juga disebutkan bahwa untuk saat ini manajemen PSIS Semarang memang tidak terlihat bergerak, karena tengah fokus. Namun, sebenarnya manajemen bekerja keras untuk mempersiapkan PSIS Semarang di semua lini karena tergolong tim baru di Liga 1.

Sementara untuk perekrutan pemain, PSIS Semarang mengaku juga telah melakukan negosiasi demi mempertahankan para pemain andalannya. Meski demikian, ada beberapa pemain yang lepas karena berbagai alasan, seperti meminta kenaikan gaji tinggi hingga 3-5 kali lipat.

Untuk perekrutan pemain semua bergerak cepat juga, namun beberapa pemain meminta kenaikan fantastis 3x – 5x lipat, terlalu tinggi untuk PSIS, dan beberapa tidak memberi PSIS kesempatan untuk negosiasi dan langsung pamit pergi ke tim yg lebih besar, namun kami menyadari pemain kita kemaren sangat bersinar maka tim besar berlomba2 memburu dengan harga fantastis, tentu saja diluar kemampuan PSIS,” sambung akun Instagram @yoyok_sukawi tersebut.

Pernyataan akun Instagram @yoyok_sukawi ini pun mendapat respons positif dari netizen yang merupakan pendukung PSIS Semarang. Bahkan ada sekitar 2.206 followers yang memberikan tanda like.

Beberapa juga memberikan komentar yang positif dan sarat dukungan terhadap manajemen PSIS Semarang, terutama Yoyok Sukawi.

“Pak @yoyok_sukawi memang joss, sukses selalu pak,” tulis akun Instagram @andreakristi4n

“Semangat liga 1 mas yoyok.. semoga tim kita diberi kemudahan dan kelancaran dan lolos verifikasi.. yoh iso yoh,” tulis akun @nania_rara.

 “Pemain yg ga main pake hati dan maunya cuma naik gaji yg ga masuk akal disuruh pergi aja pak bos, liga 1 ketat musim depan,” tulis akun @zulwib18.

Pernyataan akun Instagram @yoyok_sukawi itu seakan menjawab keraguan para netizen pendukung PSIS Semarang yang semula menuding manajemen bergerak lamban dalam bursa transfer pemain. Tudingan itu diungkapkan menyusul hengkangnya beberapa pemain pilar PSIS Semarang ke klub lain, salah satunya gelandang bertahan Ahmad Agung yang bergabung ke Bali United. Selain Ahmad Agung, full back kiri PSIS Semarang, Taufik Hidayat, juga tengah menjalani seleksi di Bali United.

[Baca juga Agung Gabung Bali United, Taufik Masih Seleksi]

@yoyok_sukawi @psisfcofficial @subangkit56 pak bos kok msh slow pergerakan bursa transfernya? Liga 1 keras loo pak bos,” tulis akun Instagram @mt.depe.

“Dino iki tanggal 9 desember ra entuk opo opo. Berita pemain bertahan gak ada. Berita pemain masuk ga ada. Sungguh waktu sehari yang terbuang sia sia,” tulis akun @khaharmel.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya