SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video promosi Solo Great Sale 2021 (sologreatsale.com)

Solopos.com, SOLO — Panitia Solo Great Sale (SGS) 2021 menyebut transaksi di pasar tradisional Solo cukup besar. Nilai transaksi di merchant pasar tradisional menyumbang Rp17 miliar dari total transaksi SGS 2021 hingga Kamis (21/10/2021) Rp501 miliar.

Sekretaris Panitia SGS 2021, M. David R. Wijaya, menyampaikan transaksi di pasar tradisional Solo cukup besar. Tetapi nilai transaksi itu tentu tidak bisa dibandingkan dengan transaksi sebelum pandemi Covid-19. Tetapi, dia berharap pelaksanaan SGS tahun ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendongkrak transaksi pelaku usaha di Solo, termasuk di lingkungan pasar tradisional.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

Baca Juga : Resepsi Pernikahan di Solo Sudah Boleh Tampilkan Penyanyi Lur

Berdasarkan data dari panitia, jumlah transaksi SGS 2021 hingga Kamis tercatat Rp501 miliar. Dari jumlah itu, kata David, transaksi di pasar tradisional menyumbang sekitar Rp17 miliar. “Transaksi di pasar tradisional di Solo cukup besar,” kepada Solopos.com, Jumat (22/10/2021).

Selain nilai transaksi di pasar tradisional cukup besar, David juga menyampaikan tenant atau merchant kategori Pasar Tradisional, Shelter Kuliner, dan Pasar Ikan terbanyak dalam program SGS 2021. Dia menyebut sebanyak 16.183 merchant. Oleh karena itu panitia SGS 2021 akan memberikan apresiasi khusus kepada pasar tradisional.

“Panitia SGS 2021 akan memberikan apresiasi khusus kepada pasar tradisional yang memperoleh jumlah transaksi terbanyak. Jadi nanti untuk pasar dengan nilai transaksi atau frekuensi terbanyak, akan ada apresiasi,” ujar dia.

Baca Juga : Ini Jalan Kabupaten Klaten yang akan Membelah Rest Area Tol Solo-Jogja

Nilai transaksi yang dimaksud berkaitan dengan transaksi yang terjadi di pasar sedangkan frekuensi merupakan intensitas transaksi di pasar tersebut. “Sebab ada tipe pasar yang memiliki produk dengan nilai besar, untuk tempat kulak juga. Tapi ada tipe pasar yang transaksinya kecil-kecil, tapi sering. Nah frekuensi transaksi, frekuensi menukarkan poin itu juga menjadi perhatian, agar adil,” lanjut dia.

David mengimbau masyarakat yang melakukan transaksi di pasar tradisional langsung menukarkan poin melalui aplikasi Solo Sale Go. Selain itu, masyarakat dapat datang langsung ke loket penukaran poin SGS di masing-masing pasar.

David juga menyampaikan stiker barcode SGS untuk merchant di pasar tradisional sudah tersedia. Barcode yang terpasang di masing-masing kios atau los pasar, kata David, berbeda satu sama lain karena mencakup informasi nama pedagang dan nama merchant masing-masing.

Baca Juga : Bruk…Puluhan Pohon di Sukoharjo Tumbang Diterjang Angin Kencang

Kepala Pasar Nusukan, Giyarto, menyampaikan petugas pasar tradisional di Solo berupaya menginformasikan program SGS 2021 yang digelar hingga akhir bulan ini. “Kami sampaikan hadiah-hadiahnya. Diharapkan akan menjadi daya tarik masyarakat untuk belanja di pasar,” kata dia belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya