SOLOPOS.COM - Ilustrasi mesin ATM (JIBI/Solopos/Dok)

Solo (Solopos.com) – Transaksi tarik tunai melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada musim libur Lebaran kali ini dipastikan mengalami kenaikan berkisar 5% hingga 10%. Perbankan sendiri sejak H-7 Lebaran sudah menambah pasokan uang di ATM hingga dua kali lipat.

TARIK TUNAI -- Masyarakat memanfaatkan anjungan tunai mandiri (ATM) di BCA Gladak, Solo. Selama masa libur Lebaran kegiatan penarikan tunai di ATM berbagai bank mengalami peningkatan. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Hal ini diungkapkan Kepala Layanan BCA Gladak, Sindoe Soerya, kepada Espos, Jumat (2/9/2011). “Rata-rata transaksi di ATM kami naik sekitar 5% per harinya. Transaksi paling tinggi terjadi di ATM-ATM yang ada di daerah-daerah hingga mencapai kenaikan 10%,” kata Sindoe. Tidak hanya itu, di pusat-pusat perbelanjaan juga ada kenaikan transaksi tarik tunai melalui ATM, meskipun ada kecenderungan orang tidak membawa uang tunai terlalu banyak melainkan membayar dengan mesin gesek saja.
Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan, di Soloraya ada 134 unit ATM BCA yang siap diakses 24 jam dan menjamin tidak ada kekosongan dana selama libur Lebaran ini. “Karena biarpun libur, pasti ada petugas piket.” Selain peningkatan transaksi di ATM, Sindoe juga mengatakan BCA Gladak membuka pelayanan terbatas selama libur Lebaran pada hari Senin dan Jumat kemarin. Ratusan nasabah pun tak mau melewatkan kesempatan ini. Apalagi para pedagang besar yang memilih segera menyetorkan dananya ke bank, demi keamanan. “Kami buka pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Antusias nasabah sangat luar biasa. Terutama untuk aplikasi setor, tarik dan pemindahbukuan.”Pelayanan terbatas BCA tersebut menambah daftar empat bank yang juga membuka layanan terbatas pada Jumat kemarin. Yakni, BNI Slamet Riyadi, BRI Soedirman, BRI Slamet Riyadi dan Bank Mandiri Slamet Riyadi.

Terkait penambahan dana di ATM, Pimpinan Cabang Bank Syariah Mandiri Solo, Edi Mulyono, menyampaikan pihaknya sudah menambah dana di ATM sekitar H-7 Lebaran. Penambahan di 10 unit ATM Bank Syariah Mandiri, berkisar dua kali lipat dari hari biasa. Kapasitas mesin ATM Bank Syariah Mandiri sendiri rata-rata terdiri dari 4 cartridge atau kapasitas sekitar Rp 400 juta. “Lebaran kami isi full, karena pasti ada kenaikan transaksi dan perputaran uang,” kata Edi.

Seperti diketahui pula, menjelang Lebaran kali ini Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan dana sekitar Rp 1,258 triliun untuk penukaran uang masyarakat dan permintaan dari bank untuk mengisi ATM. Tetapi, hingga akhir batas waktu penukaran, uang yang keluar justru melampaui target hingga kisaran Rp 1,463 triliun.

Pemimpin BI Solo, Doni P Joewono menyampaikan, total dana yang sekiranya dibutuhkan untuk mengisi sekitar 500 mesin ATM di Soloraya selama Lebaran bisa mencapai kisaran Rp 500 miliar. “Dan nanti, tanggal 5 September di mana bank dan BI kali pertama beroperasi setelah libur Lebaran, uang itu akan masuk lagi ke BI. Bisa lebih banyak bisa lebih sedikit,” ujarnya.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya