SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Trans Jogja tidak layak jalan masih dipaksakan beroperasi untuk memenuhi permintaan penumpang.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Trans Jogja Agus Minang mengatakan sekitar 25% dari total jumlah bus Trans Jogja yang beroperasi saat ini tidak laik jalan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY pun meminta armada tak laik itu segera ditarik dan dikandangkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Perkiraan kami hanya 75 persen bus [Trans Jogja] yang laik jalan, sisanya 25 persen tidak laik jalan,” kata Agus saat rapat kerja bersama Komisi C di DPRD DIY, Selasa (13/1/2015)

Saat ini bus Trans Jogja ada 74 unit, maka 25 persennya dari jumlah tersebut artinya ada sekitar 18-19 unit bus yang tidak laik jalan. Menurut Agus, tidak laik jalannya bus Trans Jogja karena kurangnya perawatan. Dalam kesempatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan dengan mengambil sampel beberapa bus, ditemukan bus yang hand rem tidak berfungsi, lampu utama tidak berfungsi.

Diakui Agus, biaya perawatan kendaraan sudah disediakan dari APBD DIY melalui Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sehingga tidak ada alasan pihak perusahaan tidak melakukan perawatan armada bersistem buy the servis tersebut. Ke depan pihaknya akan mempertegas untuk tidak memberikan dana BOK jika tidak ada perbaikan.

“Kemarin yang hand remnya jebol kita tidak memberikan BOK sebesar Rp74 juta,” kata dia.

Namun, di sisi lain Agus merasa dilematis. Bus yang tidak laik jalan tersebut hingga kini masih beroperasi karena 74 bus, tujuh bus di antaranya cadangan masih kekurangan untuk menampung penumpang dari lima trayek (jalur) yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya