Solopos.com, SOLO -- Cerita horor tentang mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari, beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik. Bahkan, ada masyarakat yang mencari tahu lokasi KKN mahasiswa tersebut.
Tak perlu penasaran lagi, cerita viral tersebut akan segera tayang di layar lebar pada Maret 2020. Film buatan produser Rumah Produksi MD Pictures Manoj Punjabi ini juga telah mengeluarkan trailer yang dipublikasikan di kanal Youtube MD Pictures pada Rabu (22/1/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Trailer yang berdurasi lebih dari satu menit ini menampilkan beberapa cuplikan adegan KKN Desa Penari, salah satunya adalah ketika mahasiswa kali pertama datang ke Desa Penari.
Baca Juga: Kasus ML dengan Pria Lain di Dekat Suami Berujung Damai: Suami Masih Sayang Istri
Trailer KKN di Desa Penari menyita perhatian netizen di media sosial Youtube. Pasalnya, pada bagian awal trailer terdapat tulisan, Based on The Viral Sensation.
Pengguna akun Youtube I.Y.A Fun dan Hildaa AM mengomentari tulisan tersebut di kolom komentar trailer KKN Desa Penari.
"Ekspetasi 'based on true story'," kata pengguna akun I.Y.A Fun.
"'Based on viral sensation,' Are you okay? Such a big lol [apakah kamu baik-baik saja? bikin ketawa]," tambah pengguna akun Hildaa AM.
Baca Juga: Edarkan Sabu-Sabu & Ekstasi, Penjual Es Puter di Semarang Diancam Hukuman Seumur Hidup
Komentar dengan nada berbeda ditunjukkan oleh pengguna akun My Dan's.
"Based on The Viral Sensation adalah kalimat yg bijaksana dibandingkan dengan 'Berdasarkan Kisah Nyata' yg nyatanya dibuat-buat," tegasnya.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pembuatan Film KKN Desa Penari ini menelan biaya hingga Rp15 miliar. Manoj Punjabi mengatakan KKN Desa penari merupakan film horor dengan biaya produksi cukup tinggi. Bahkan, totalnya melebihi sederet film yang pernah dibuatnya.
Baca Juga: Duh, Harga Cabai di Semarang Tembus Rp85.000/Kg
“Saya jujur, so far budget-nya sangat tinggi. Sudah melebihi film-film drama besar. Enggak tahu budget-nya berapa. Kayaknya hampir di atas Rp15 miliar,” terang Manoj Punjabi seperti dilansir Liputan6.com, Senin (20/1/2020).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
