SOLOPOS.COM - Penampakan MotoEV, prototipe motor listrik bikinan PT Pindad. (Foto: pindad.com)

Solopos.com, LOMBOK – Belum lama ini PT Pindad memamerkan prototipe motor listrik bergaya trail, MotoEV pada ajang World Superbike di Mandalika. Motor listrik yang disebut siap menunjang program pemerintah, termasuk dalam mewujudkan kendaraan ramah lingkungan.

Melihat manuver dan modelnya, kendaraan tersebut cukup lincah digunakan untuk segala medan. Sementara TNI sendiri juga memiliki kebutuhan motor trail terbukti September lalu TNI AD mendistribusikan Trail Honda CRF sebanyak 232 unit untuk menunjang kinerja prajurit. Jadi masih relevan trail bikinan Pindad tersebut bersaing dan digunakan Babinsa karena tentu strategis untuk menunjang pekerjaan serta mengkampanyekan kendaraan ramah lingkungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero), Syaifuddin menyampaikan bahwa motor listrik ini akan menjadi salah satu produk unggulan perusahaan untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah.

Baca Juga: Yamaha Hadirkan All New R15 Connected, Ini Fitur-Fitur Andalannya

“Pindad saat ini telah menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produknya yakni motor listrik yang diharapkan akan menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik di masa depan sesuai dengan misi pemerintah untuk menghadirkan kendaraan listrik yang akan mensupport program pemerintah dari sisi efisiensi energi yang ramah lingkungan sehingga ini akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad,” ujar Syaifuddin segaimana tertuang dalam rilis, akhir November lalu.

Menurut pantauan Solopos.com, MotoEV itu juga dijajal di trek Pertamina Mandalika International Street Circuit. Syaifudding mengatakan uji coba itu sengaja sebagai langkah memperkenalkan MotoEV kepada awak media dan warga.

Baca Juga: Mini Jeep Willys Bertenaga Listrik Dijual Bebas, Harganya Rp55 Juta

Syaifuddin berharap kolaborasi dalam pengembangan kendaraan listrik di antara produsen kendaraan listrik di dalam negeri. “Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi. Kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi,” lanjut Syaifuddin.

Pindad mencoba mengembangkan produk ini untuk multi-purpose sehingga bisa digunakan di segala medan secara maksimal baik di bidang pertahanan, industrial ataupun bidang-bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi yang cepat dengan efisiensi energi yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Yaris, Mirip Mobil Superhero Batman?

MotoEV adalah motor listrik dengan kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam, dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam. Keunggulan ini disamping lebih efisien dan ramah lingkungan juga akan memberikan penghematan yang cukup besar dari sisi penggunaan bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya