SOLOPOS.COM - Evakuasi wanita yang tewas tertabrak KA Penataran (Detik.com-Istimewa)

Solopos.com, BLITAR -- Seorang wanita di Blitar tewas tertabrak KA Penataran. Informasi terakhir dari keluarga menyebutkan korban ternyata sengaja bunuh diri.

Wanita itu baru selesai menjalani isolasi karena positif Covid-19. Sebelumnya ia pernah dua kali melakukan upaya bunuh diri namun bisa digagalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubag Humas Polresta Blitar Iptu Achmad Rochan mengatakan, hasil identifikasi sidik jari oleh Tim Inafis telah menemukan nama dan alamat korban.

Ekspedisi Mudik 2024

"Korban bernama SM. Berusia 43 tahun merupakan warga Kota Blitar. Dugaan jika korban sengaja bunuh diri menguat dari keterangan keluarganya. Korban pernah berusaha bunuh diri sampai dua kali. Tapi berhasil digagalkan," kata Iptu Rochan saat dikonfirmasi Detik.com, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Tiga Hari Lebaran, 3 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19

Sebelumnya, seorang saksi mata melihat korban justru jongkok di atas rel ketika melihat KA Penataran melaju dari arah barat ke timur. Padahal, KA telah membunyikan klakson berkali-kali.

Keterangan dari pihak keluarga, lanjut dia, korban mengalami riwayat epilepsi ini sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri 2 kali. Namun keburu ketahuan keluarganya dan bisa digagalkan.

"Korban divonis positip Covid-19 dan sudah melakukan karantina selama 14 hari. Hari terakhir isolasi tanggal 7 Mei kemarin," imbuhnya.

Baca juga: Tubuh Warga Kediri Terbelah Kena Ledakan Petasan Rakitan Sendiri

Korban diketahui punya dua anak dan sudah lama pisah ranjang dengan suaminya. Kedua anaknya, ikut korban. Sementara, keluarga korban sudah mendatangi kamar mayat RSU Mardi Waluyo dan identik dengan hasil identifikasi.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya