SOLOPOS.COM - Polisi bawa barang bukti petasan (Detik.com)

Solopos.com, JOMBANG -- Bermain petasan dengan teman-temannya, tangan bocah Jombang, Mochamad Siddiq Rohamtullah, 12, hancur terkena ledakan petasan.

Kapolsek Tembelang, Iptu Radyati Putri Pradini mengatakan, Siddiq bermain petasan dengan tiga teman sekelasnya. Yaitu AR, 12, AK, 11, dan MIS, 11, ketiganya warga Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Awalnya empat bocah kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu membeli petasan cabe di Jombang. Tepatnya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, sekitar pukul 09.00 WIB. Petasan kecil-kecil itu mereka keluarkan obat dan sumbunya.

Baca juga: Tak Perlu Sampai ke Bali untuk Menikmati Uluwatu, Cukup ke Pacitan Saja

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya, obat dan sumbu yang terkumpul mereka rakit menjadi 3 petasan besar. Yakni dengan diameter sekitar 5 cm dan panjang sekitar 15 cm. Kemudian tiga petasan besar itu mereka sulut di jalan persawahan Desa Sentul sekitar pukul 10.00 WIB.

"Korban di Jombang bersama teman-temannya sudah meledakkan dua petasan. Namun, petasan ketiga gagal meledak," kata Radyati saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/5/2021).

Karena petasan ketiga gagal meledak, AR, AK dan MIS memutuskan pulang. Lain halnya dengan Siddiq. Bocah asal Desa Sentul, Tembelang, Jombang itu justru memeriksa petasan yang gagal meledak tersebut.

Nahas, petasan besar itu meledak saat dipegang korban sekitar pukul 10.30 WIB. Kerasnya ledakan membuat jari-jari, telapak hingga pergelangan tangan kanan Siddiq hancur.

"Teman-temannya baru berjalan sekitar 100 meter mendengar suara ledakan. Saat dilihat, tangan kanan korban sudah terluka berat," terang Radyati.

Baca juga: Uang Rp2,1 Miliar di Mobil Exit Tol Ngawi, Ternyata Hasil Ini

Operasi di RSUD

Dalam kondisi luka berat, Siddiq diantar salah seorang temannya pulang. Bocah kelas 6 MI itu dilarikan ke RS Al Azis, Tembelang untuk menjalani perawatan. Kini korban petasan sudah dirujuk ke RSUD Jombang.

"Malam ini korban persiapan untuk dioperasi," ungkap Radyati dilansir Detik.com.

Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi. Menurut Radyati, Polsek Tembelang akan bekerjasama dengan Satreskrim Polres Jombang untuk melacak penjual petasan tersebut.

"Kami masih berkoordinasi dengan serse karena belum tahu lokasi mereka membeli petasan tersebut," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya