Solopos.com, KEDIRI — Seorang petani meninggal dunia setelah ditabrak kereta api di perlintasan kereta api di Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Petani bernama Dayat itu ketabrak kereta api saat berjalan melewati perlintasan kereta api.
“Ada laporan orang meninggal pejalan kaki tertabrak kereta api. Kejadiannya di rel kereta api KM 180+8/9 Petak Jalan Ngadiluwih-Kediri,” kata Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecelakaan yang membuat nyawa petani asal Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih itu melayang itu terjadi pada Minggu (25/9/2022).
Saat mendapatkan laporan mengenai kejadian itu, polisi khusus kereta api mendatangi lokasi untuk mengeceknya. Setibanya di lokasi kejadian, diketahui terdapat seorang laki-laki meninggal dunia.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, Sopir Bus Restu Meninggal
Keterangan perangkat desa setempat mengetahui pada saat kereta api itu melintas ada seorang menyeberang rel dari arah timur.
“Bersamaan dengan itu dari arah selatan melaju kereta api tersebut sehingga korban tertabrak,” kata dia.
Iwan mengingatkan kepada warga yang melintas di perlintasa kereta api supaya lebih berhati-hati. Terlebih di perlintasan yang tidak berpalang pintu.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Madiun, 1 Tewas & 3 Orang Terluka
Lokasi kecelakaan itu adalah jalur kecil yang biasa digunakan warga untuk menyeberang.
Sehari sebelumnya, satu unit mobil di Kecamatan Ngadiluwih juga tertabarak kereta api yang mengakibatkan seorang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan satu orang lainnya menderita luka serius.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
