SOLOPOS.COM - Gerinda milik Awal Kabir yang diamankan polisi. (MIP/Okezone.com)

Solopos.com, LOMBOK TENGAH — Seorang pria bernama Awal Kabir, 37, meninggal dalam kondisi mengenaskan. Dia meregang nyawa akibat lehernya terkena sayatan gerinda.

Kisah tragis yang menggegerkan warga Pengendong, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dibenarkan Kapolsek Praya, Iptu Hariono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari hasil investigasi, korban meninggal lantaran lehernya tergores mesin gerinda,” kata Hariono, Kamis (2/12/2021), seperti dilansir Okezone.com.

Baca juga: Tragis! Pria 68 Tahun Diterkam Buaya Saat Selfie, Begini Ceritanya

Kejadian nahas itu bermula saat korban menyelesaikan pekerjaannya pada Rabu (1/12/2021) malam sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu, adik korban, Fahmi, 16, sempat melihat sang kakak duduk di teras rumah. Kebetulan rumah korban dan adiknya bersebelahan.

Saat itu Fahmi sempat mendengar suara mesin gerinda. Dia mengira sang kakak sedang mengerjakan sesuatu. Tiba-tiba listrik di kedua rumah itu mati.

Fahmi pun keluar untuk menyalakan kilometer listrik. Dia pun kembali bertemu dengan korban yang juga hendak menyalakan saklar listrik.
Selanjutnya, korban masuk ke rumah dan kembali beraktivitas. Sekitar 15 menit kemudian, Fahmi mendengar suara seperti sapi disembelih. Saat itu dia tidak menaruh curiga.

Baca juga: Suku Sunda dan Jawa Tinggal 1 Pulau, Tapi Kok Beda Bahasa?

Suara mesin gerinda yang masih menyala itu masih terdengar. Namun nyala mesin terdengar tidak seperti digunakan bekerja.
Dia pun bergegas menemui Suciati istri korban dan memintanya untuk melihat korban apakah masih bekerja atau tidak sebab mesin gerinda masih menyala.

Fahmi terkejut mendengar teriakan Suciati, 35. Dia bergegas berlari ke rumah kakaknya dan melihat tubuh korban tergeletak bersimbah darah.
Dia langsung mematikan mesin gerinda di samping tubuh korban. Terlihat luka robek pada leher dengan lebar sekitar 7 cm tembus sampai dengan kerongkongan, serta luka lecet pada siku kanan.

Teriakan korban mengundang warga berdatangan ke lokasi kejadian. Polisi yang mendapat laporan juga langsung menuju ke rumah duka. Sesampainya di sana, polisi mengamankan barang bukti berupa mesin gerinda. Polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan keluarga. Akan tetapi kasus ini tidak dilanjutkan karena pihak keluarga pria yang meninggal terpotong gerinda menolak autopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya