SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO Peredaran uang palsu masih menjadi hal yang meresahkan di kalangan masyarakat. Banyak orang yang menjadi korban peredaran uang palsu, seperti nenek-nenek pedagang kerupuk di daerah Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kisah tragis yang dialami nenek-nenek penjual kerupuk di Gentan, Sukoharjo, tersebut disebarkan pengelola akun Instagram @_infocegatansolo, Rabu (24/7/2019). Unggahan tersebut memperlihatkan uang palsu pecahan Rp100.000 yang didapatkan si pedagang dari salah satu pembeli kerupuk dagangannya.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Nahas, satu kerupuk yang dijual wanita tersebut berharga Rp10.000. Jadi, si pedagang memberikan kembalian Rp90.000 kepada si pembeli. Namun, hal itu membuatnya rugi karena si pedagang karena uang Rp100.000 itu ternyata palsu.

“Kasihan ibuknya. Tiap hari jualan kerupuk keliling daerah Gentan, Sanggrahan [Sukoharjo]. Malah ketipu uang palsu. Kejadiannya di Gentan ada yang beli kerupuk satu pakai uang Rp100.000. Dikembalikan Rp90.000 tapi ternyata uangnya palsu. Kasihan cerita sampai nangis. Semoga yang ngasih uang palsu sadar. Enggak punya hati banget yang menipu,” tulis @_infocegatansolo sebagai keterangan foto viral.

Kisah tragis yang diceritakan lewat unggahan foto viral tersebut membuat ratusan netizen prihatin. Ada netizen yang mengutuk penyebar uang palsu itu. Namun, sebagian lainnya mengungkapkan rasa iba kepada si pedagang yang tertipu uang palsu tersebut.

Menurut sejumlah netizen, wanita pedagang itu tak lain adalah Mbah Saminah yang berjualan kerupuk kulit dengan kursi roda di wilayah Gentan. Wanita tua ini pernah diundang di acara talkshow Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier.

Sayangnya, tidak diketahui pasti apakah wanita pedagang itu benar-benar Mbah Saminah atau orang lain. Foto viral itu memperlihatkan uang pecahan Rp100.000 dengan latar belakang wanita berjilbab yang duduk di kursi roda. Wajahnya tidak terlihat jelas karena latar belakang fotonya diburamkan.

Itu Mbok Nah rumahnya Sanggrahan Konimex. Kok ya tega banget ngapusi orang tua. Yang berbohong ini enggak mau menerima apa ya.” komentar @idadewidaroja.

Berpikir positif. Mungkin orang yang beli pakai uang palsu itu adalah kiriman Tuhan. Agar menyadarkan kita bahwa masih ada yang jualan dan perlu untuk kita beli dan beli lagi. Yah sekadar ambil hikmahnya, kita jadi tahu di mana mbah sering jualan,” sambung @gembur_.

Ya Allah, subhanallah semoga mbahnya dilimpahkan rezekinya. Dapat ganti yang banyak. Mbah sehat selalu. Semoga orang yang kasih uang palsu nanti dapat ganjaran setimpal,” imbuh @ety.ismiyati.

Ini Mbah Saminah yang kemarin masuk Hitam Putih itu. Jualan di dekat Konimex, pernah beli juga. Semoga diganti Rp10 juta lagi ya mbah, amin,” imbuh @nining.calm45.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya