SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Peristiwa tragis menimpa seorang bocah berusia lima tahun berinisial RPA asal Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Bocah berusia lima tahun itu terlindas bus saat tengah bermain bola di kawasan Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (1/10/2022) siang.

Peristiwa nahas itu bermula saat bus pariwisata berpelat nomor AD 1411 CU yang dikemudikan DK, 45, asal Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), melaju dari arah barat untuk parkir. Bersamaan dengan itu, ada dua anak yang bermain bola, salah satunya korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada saat bermain, bola yang dibawa terlepas. Korban berusaha mengejar dan mengambilnya, namun malah tertabrak dan terlindas ban bus di bagian kanan depan hingga akhirnya meninggal dunia.

“Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka serius di bagian kepala,” kata Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro, Sabtu.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menjelaskan setelah menerima laporan, aparat Polsek Tanjungsari langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, untuk penanganan kasus kecelakaan bocah terlindas bus di kawasan Pantai Drini itu ditangani Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gunungkidul.

Baca juga: Warga Sukoharjo yang Hilang di Pantai Drini Ditemukan, Ini Kondisinya

“Sudah kami limpahkan dan perkembangan kasus silakan ke unit Gakkum,” katanya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, mengatakan kasus kecelakaan yang mengakibatkan bocah meninggal dunia di Pantai Drini masih dalam proses penyelidikan. Untuk nenek korban belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.

“Simbahnya [neneknya] ada di lokasi, tapi masih syok karena melihat kejadian tersebut,” katanya.

Baca juga: Mantap! Persipa Pati Petik Kemenangan Kandang Perdana di Liga 2 Musim Ini

Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama. Bagi sopir untuk lebih berhati-hati pada saat mengendarai bus yang dibawa. Adapun para orang tua diharapkan terus mengawasi anaknya pada saat bermain.

Upaya ini sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Terlebih lagi pada saat akhir pekan, kawasan pantai banyak dikunjungi wisatawan sehingga lalu lintas kendaraan lebih ramai daripada hari biasa.

“Jadi semua harus saling menjaga dan berhati-hati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya